Kenapa Minum Kopi Menyebabkan Jantung Berdebar Kencang?

Bukan karena jatuh cinta, lho

Mengonsumsi kopi memberikan dampak beragam pada tiap individu. Ada yang mengaku tidak merasakan perubahan apa pun. Sementara, yang lain mungkin menunjukkan reaksi tertentu. Misalnya, tangan bergetar, perut melilit, hingga jantung berdebar. Namun, ini bukan tanda jatuh cinta, ya.

Terus kalau begitu, kenapa minum kopi menyebabkan jantung berdebar kencang? Jawabannya bisa jadi karena reaksi kafein yang terkandung dalam minuman tersebut. Begini penjelasan lebih lengkapnya.

Kafein dalam kopi dan jantung

Kafein memengaruhi jantung dengan berbagai cara. Namun, paling besar dengan ikut mengalir bersama darah. Ketika kamu minum kopi, kandungan kafein di dalamnya memasuki aliran darah dari perut dan usus kecil.

Selanjutnya, keberadaan kafein dalam darah ini merangsang sistem saraf pusat. Pada akhirnya, ini dapat menimbulkan berbagai reaksi. Salah satunya jantung yang berdebar lebih cepat dan kencang, melansir Mercy Health.

Baca Juga: 5 Minuman Penghilang Ngantuk Saat Bekerja Selain Kopi

Kenapa minum kopi menyebabkan jantung berdebar kencang?

Kenapa Minum Kopi Menyebabkan Jantung Berdebar Kencang?ilustrasi minum kopi ( pexels.com/Mikhail Nilov )

Kafein adalah kandungan dalam kopi yang dapat memberikan dampak tertentu pada jantung. Apabila kafein dikonsumsi dalam jumlah besar bisa terjadi peningkatan epinefrin dalam darah. Artinya, adrenalin pun ikut meningkat. 

Saat adrenalin tinggi, tekanan darah dan kekuatan detak jantung meningkat, melansir Premier Cardiology Consultan. Inilah yang kemudian ditunjukkan dengan meningkatnya detak jantung atau jantung berdebar kencang.

Bagi sebagian orang yang tak masalah dengan hal tersebut, maka efeknya tidak terlalu kentara. Sementara, bagi yang lebih rentan terhadap irama jantung tidak normal, konsumsi kafein sedikit saja dapat memicu palpitasi alias detak jantung tidak teratur.

Hal tersebut merupakan respons normal terhadap kafein dosis tinggi. Gejala ini dapat berkurang dalam hitungan waktu seiring tubuh memproses kafein dan epinefrin yang dihasilkan. Namun, pada orang yang rentan, proses tersebut dapat berlangsung lebih lama bahkan hitungan hari.

Apakah harus berhenti minum kopi?

Setelah memahami kenapa minum kopi menyebabkan jantung berdebar kencang, maka jawaban dari pertanyaan ini cenderung menggantung. Alias, tergantung pada kondisi masing-masing individu.

Untuk itu, para ahli menyarankan membatas asupan kafein. Nah, anjurannya yakni 400 miliigram per hari. Angka tersebut setara dengan dua cangkir kopi per hari. Sementara itu, yang lain mengungkapkan bahwa ukuran tersebut setara dengan empat cangkir kopi, melansir Mayo Clinic.

Namun, pada kondisi tertentu jumlahnya yang dianjurkan mungkin lebih sedikit. Misalnya, ketika tubuh menunjukkan reaksi jantung berdebar dalam jangka waktu lama pasca minum kopi. Hal tersebut mungkin menandakan bahwa tubuh mengalami hipersensitivitas tinggi terhadap kafein dan tidak mentolerirnya bahkan dalam jumlah kecil.

Kenapa minum kopi menyebabkan jantung berdebar kencang? Jawabannya bukan karena lagi jatuh cinta, ya. Kecuali, kamu sedang minum kopi dengan memandang wajah pujaan hati. Itu lain cerita! 

Baca Juga: 4 Waktu yang Dilarang Minum Kopi, Bisa Ganggu Kesehatan

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya