8 Tanda-Tanda Masa Subur pada Perempuan, Yuk Kenali!

Tahu masa subur, peluang hamil lebih tinggi

Tanda-tanda masa subur pada perempuan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika sedang merencanakan kehamilan. Pasalnya, selama periode ini, peluang keberhasilan sperma bertemu sel telur lebih tinggi daripada momen lain.

Idealnya, periode yang baik untuk pembuahan terjadi ketika mendekati ovulasi. Lantas, bagaimana cara mendeteksinya? Yuk, cari tahu dulu apa pengertian dan ciri-ciri masa subur di sini!

Apa itu masa subur?

8 Tanda-Tanda Masa Subur pada Perempuan, Yuk Kenali!ilustrasi masa subur (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Masa subur merupakan hari-hari dalam siklus menstruasi yang mana memiliki peluang pembuahan lebih tinggi. Momen yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai 'fertile window', bisa berbeda pada masing-masing individu. Umumnya, hal ini tergantung pada panjang siklus menstruasinya.

Lalu, apa itu siklus menstruasi? Jika periode menstruasi merupakan waktu haid berlangsung, siklus menstruasi adalah panjang prosesnya. Jadi, siklus menstruasi meliputi hari pertama periode dimulai dan berakhir tepat sehari sebelum haid berikutnya. 

Dilansir Young Fertility, masa subur berlangsung pada waktu ovulasi dan biasanya meliputi 5 hari sebelumnya. Ovulasi sendiri merupakan peristiwa lepasnya sel telur matang dari ovarium yang siap untuk dibuahi oleh sperma.

Untuk itu, momen ini disebut sebagai waktu yang tepat berhubungan seks. Terutama jika kamu dan pasangan sedang merencanakan kehamilan. 

Baca Juga: 7 Penyebab Hasil Test Pack Berubah serta Solusinya

Tanda-tanda masa subur pada perempuan

Masa subur bisa diidentifikasi melalui beberapa hal. Salah satunya melalui kalender siklus menstruasi. Jika kamu memiliki siklus teratur, maka ovulasi dapat terjadi antara hari ke-11 hingga hari ke-21, melansir jurnal TheBmj.

Artinya, masa subur mungkin terjadi sekitar hari ke-8 hingga ke-21. Meski demikian, informasi penanggalan masa subur ini tidak sama pada setiap perempuan. Terlebih, jika siklus menstruasimu lebih panjang atau sebaliknya. 

Selain penghitungan tanggal, kamu bisa memantau siklus menstruasi melalui tanda-tanda masa subur pada perempuan. Termasuk gejala yang muncul pada tubuh yang terlihat melalui sekresi, gairah, dan emosional. 

1. Hasil tes ovulasi positif

8 Tanda-Tanda Masa Subur pada Perempuan, Yuk Kenali!ilustrasi hasil ovulasi positif (pexels.com/SHVETS production)

Terdapat alat khusus untuk mendeteksi kapan terjadinya ovulasi. Cara kerjanya mirip dengan test pack yang digunakan untuk mengetahui kehamilan.

Caranya, kamu tinggal merendam stik dalam urine. Selanjutnya, dua garis akan muncul. Ketika garis tes lebih gelap dari garis kontrol berarti kamu positif. Artinya, kamu akan segera berovulasi dan saat tes merupakan masa subur. 

Namun, cara ini mungkin kurang familier bagi sebagian orang dan memiliki kekurangan. Alasannya, tes ini kurang bisa mendeteksi suhu basal dalam tubuh. Garis yang samar pun mungkin ditafsirkan kurang tepat sehingga tidak selalu menjamin hasil positif. Bagi pemilik riwayat PCOS, hasilnya cenderung terus positif, bahkan walau tidak sedang ovulasi. 

2. Muncul lendir serviks yang khas

Pada hari-hari yang berat, vagina cenderung mengeluarkan lendir. Kendati demikian, lendir serviks yang menunjukkan tanda-tanda masa subur pada perempuan berbeda. Dalam jurnal Bioengineering & Translational Medicine disebutkan bahwa volumenya akan meningkat.

Meski begitu, warnanya cenderung bening dengan konsistensi seperti bagian putih telur mentah. Lendir serviks dengan tekstur demikian, membantu sperma berenang. Dengan begitu, sperma akan lebih mudah masuk ke sistem reproduksi. Selain itu, cairan tersebut juga membuat hubungan seksual lebih licin dan menyenangkan.

Ketika tubuh sedang tidak mengalami masa subur, maka lendir yang muncul cenderung lebih lengket. Makin jauh dari waktu potensial hamil, lendir pun menjadi lebih kering atau  bahkan tidak ada.  

3. Peningkatan hasrat seksual

8 Tanda-Tanda Masa Subur pada Perempuan, Yuk Kenali!ilustrasi peningkatan gairah seks (pexels.com/Alex Green)

Tubuh mengetahui kapan waktu terbaik untuk melakukan seks. Salah satunya ketika mendekati ovulasi. Cairan yang sehat dan mempermudah proses penetrasi menjadi penyebabnya. 

Selain itu, mendekati masa ovulasi perempuan bisa terlihat lebih seksi. Dilansir Very Well Family, pada periode ini langkah lebih lancar, sehingga menonjolkan lekuk tubuh perempuan. Jika menari, pinggul jadi berayun lebih sensual. 

Menariknya, semua hal tersebut terjadi secara alamiah. Tubuh pun mengetahui bahwa  masa subur merupakan peluang yang baik untuk mendapatkan kehamilan. Meski begitu, hal ini tidak selalu berlaku, karena dipengaruhi oleh faktor lain, seperti halnya tingkat stres.

Baca Juga: Bolehkan Berhubungan Sex Saat Flu? Ini Jawaban Menurut Medis

4. Peningkatan suhu tubuh basal

Suhu tubuh basal (BBT) merupakan suhu tubuh ketika seseorang sedang beristirahat. Meski sebagian besar menganggap suhu normal adalah 37 derajat Celsius, sejatinya suhu tubuh dipengaruhi banyak hal. Misalnya saja aktivitas yang dilakukan, makanan, hormon, kebiasaan tidur, dan kondisi kesehatan. 

Setelah ovulasi, kadar progesteron dalam tubuh akan meningkat. Kondisi tersebut menyebabkan suhu tubuh bisa lebih tinggi. Jika kamu melacak BBT secara rutin pada pagi hari atau saat bangun tidur, adanya kenaikan suhu tubuh mungkin menandakan ovulasi makin dekat.

Namun, hal ini bisa saja tidak berlaku. Terlebih jika pola tidur tidak teratur atau kamu sering begadang.  Tak berlaku juga, jika siklus ovulasi terjadi berubah-ubah.

5. Perubahan posisi serviks

8 Tanda-Tanda Masa Subur pada Perempuan, Yuk Kenali!ilustrasi serviks (freepik.com/freepik)

International Journal of Fertility menyebutkan, tanda-tanda masa subur pada perempuan bisa ditandai dengan perubahan posisi serviks. Tepat sebelum ovulasi, serviks bergerak ke atas sehingga kesulitan mencapainya. Selain itu, area ini menjadi lebih lembut saat disentuh dan sedikit terbuka.

Adapun saat tidak berada dalam tahap subur, serviks lebih rendah, keras, dan tertutup rapat. Pemeriksaan serviks bisa dilakukan oleh obgyn untuk mengeceknya. Namun, kamu juga bisa mempelajarinya sendiri sembari memantau lendir serviks. 

6. Pola pakis pada air liur

Ada cara tidak biasa yang bisa digunakan untuk mengetahui tanda-tanda masa subur pada perempuan. Caranya, dengan mengecek munculnya bentuk pakis pada air liur, mirip embun beku di kaca jendela.

Meski demikian, ciri-ciri ini tidak bisa diketahui dengan mata telanjang. Untuk mendeteksinya, perlu dilakukan pengamatan dengan mikroskop khusus.

7. Payudara lebih sensitif

8 Tanda-Tanda Masa Subur pada Perempuan, Yuk Kenali!ilustrasi payudara (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setelah masa ovulasi, payudara bisa melembut atau menjadi lebih sensitif ketika disentuh. Termasuk muncul perasaan nyeri payudara yang menunjukkan Pra Menstrual Syndrome alias PMS. Hormon yang diproduksi tubuh setelah ovulasi menyebabkan hal ini terjadi.

Meski tidak menjadi ciri-ciri masa subur, kondisi ini bisa kamu gunakan sebagai tanda ovulasi telah terlewati. Namun, nyeri payudara juga bisa menunjukkan tanda kehamilan atau efek samping penggunaan obat kesuburan. 

8. Nyeri ovulasi

Pernah merasakan sakit yang sedikit menusuk di perut bagian bawah? Rasa sakitnya mungkin hilang timbul. Jika iya, coba cek kalender siklus. Jika rasa sakit itu datang di pertengahan siklus, kamu mungkin sedang mengalami nyeri ovulasi. 

Dalam jurnal Clinical Reproduction and Fertility menemukan bahwa nyeri pertengahan siklus atau dikenal sebagai mittelschmerz, terjadi tepat sebelum ovulasi tiba. Artinya, nyeri tersebut menandakan bahwa kamu sedang berada pada masa subur.

Meski demikian, jika kamu merasakan nyeri berlebih, tidak ada salahnya menghubungi medis. Sebab, gejala tersebut bisa jadi tanda endometriosis atau adanya lengket pada panggul.

Tanda-tanda masa subur pada perempuan dapat diketahui lebih tepat jika kamu mencatat siklus menstruasi secara rutin. Untuk mempermudah, kamu bisa menggunakan aplikasi yang ada di ponsel. 

Baca Juga: 7 Cara Membedakan PMS dan Hamil, Ketahui Gejala dan Cirinya

Topik:

  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya