6 Makanan Pencegah Dehidrasi Saat Naik Gunung yang Wajib Dibawa

- Buah-buahan segar, seperti semangka, melon, stroberi, jeruk, timun, dan buah congkok, sangat efektif untuk mencegah dehidrasi dan mengurangi rasa lapar berlebih ketika mendaki.
- Air kelapa mengandung elektrolit dan kalium yang tinggi, serta gula alami yang memberikan energi tanpa lonjakan gula darah.
- Air putih sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi saat naik gunung. Hindari minuman manis, beralkohol, dan kafein yang dapat membuat tubuh kehilangan cairan.
Makanan pencegah dehidrasi saat naik gunung sangat penting demi menjaga tubuh tetap bertenaga. Karena setiap tetes keringat yang mengalir membawa risiko kehilangan cairan dan elektrolit penting yang bisa membuat langkah pendakian mu terhenti. Oleh karena itu, memilih makanan dan minuman yang kaya akan air, elektrolit, dan nutrisi bukan sekadar pilihan biasa, melainkan penyelamat yang menjaga semangat dan stamina agar mampu menaklukan puncak dengan penuh percaya diri. Nah, sebelum melakukan pendakian, yuk, cari tau apa saja makanan pencegah dehidrasi saat naik gunung yang wajib dibawa!
1. Buah-buahan segar

Makanan pencegah dehidrasi yang pertama adalah buah-buahan segar. Dalam setiap langkah menaklukan gunung yang penuh tantangan, buah-buahan segar hadir sebagai penyelamat yang tak ternilai bagi pendaki. Beberapa buah yang harus masuk list untuk dibawa seperti semangka, melon, stroberi, jeruk, timun, dan buah congkok.
Semangka bukan sekadar buah segar, melainkan penyelamat sejati bagi para pendaki yang berjuang melawan terik matahari dan lelahnya perjalanan. Dengan kandungan air mencapai 90-92 persen, semangka mampu mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Begitupun dengan buah lainnya seperti congkok, salah satu buah unik yang ditemukan di Gunung Mebabu dengan kandungan air mencapai 89,88% dan protein manis bernama curculin. Buah-buahan tersebut efekti untuk mencegah dehidrasi dan mengurasi rasa lapar berlebih ketika mendaki.
2. Air kelapa

Satt tubuh perlahan kehilangan cairan dan energi, disnilah keajaiban air kelapa yang hadir untuk membantu mengisi cairan yang hilang. Minuman alami penuh elektrolit ini mengandung kalium, natrium, dan magnesium yang siap menyegarkan dan mengembalikan keseimbangan tubuh. Lebih dari itu, manisnya gula alami air kelapa memberikan dorongan energi tanpa khawatir lonjakan gula darah. Nah, jadi daripada membawa minuman isotonik biasa, akan lebih baik jika kamu mengemas air kelapa alami dalam botol untuk dibawa sebagai bekal naik gunung. Diketahui kandungan kalium dalam air kelapa bahkan lebih tinggi 50% dibandingan minuman isotonik lainnya.
3. Air putih

Saat menapaki setiap langkah di gunung, tubuh diibaratkan seperti mesin yang butuh asupan cairan terus-menerus agar tetap prima. Minumlah air putih secara rutin dalam porsi kecil, sekitar 100-200 ml setiap 30 menit, agar tubuh dapat menyerap dengan sempurna tanpa membuat perut terasa penuh.
Air dingin bisa menjadi pilihan yang tepat, karena selain menyegarkan air dingin juga lebih cepat diserap dan meningkatkan performa fisik hingga 11% dibandingan air hangat. Hindari minum-minuman manis, beralkohol, dan minuman kafein yang justru membuat tubuh kehilangan cairan. Bisa dibilang, air putih adalah kunci pencegah dehidrasi saat naik gunung.
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Makanan pencegah dehidrasi selanjutnya ada kacang-kacangan dan biji-bijian. Bayangkan saja setiap gigitan kacang atau biji-bijian sebagai suntkan kekuatan alami yang menjaga tubuh tetap segar dan terhidrasi saat menaklukan puncak gunung. Makanan ini sangat mudah dibawa dan tidak memakan tempat seperti almond, mete, atau biji bunga matahari. Makanan ringan ini kaya akan kalium, magnesium, dan natrium.
Meskipun ukurannya yang mungil, namun kandungan protein dan lemak sehat dalam kacang-kacangan mampu memberikan energi tahan lama yang menjaga semangat tetap terjaga. Sementara itu, serat dan mineral dari biji-bijian membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan metabolisme tetap optimal. Makanan-makanan kecil inilah yang wajib kamu bawa untuk mencegah dehidrasi saat naik gunung.
5. Cokelat

Cokelat turut menjadi sahabat setia yang menemani setiap langkah para pendaki. Cokelat menyimpan kalori sebanyak 160 kalori per ons, yang mana juga menjadi sumber energi instan dan membantu mengisi ulang tenaga yang terkuras selama menaklukan medan berat. Khususnya cokelat hitam yang mengandung antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat tekanan fisik dan udara selama di ketinggian. Meski cokelat bukan sumber elektrolit utama, ia tetap menjadi teman praktis dan lezat yang mudah dibawa, memberikan energi cepat sekaligus menjaga suasana hati tetap positif.
6. Roti gandum dan selai kacang

Makanan pencegah dehidrasi saat naik gunung bukan hanya soal membawa cukup air, tetapi juga memilih makanan yang tepat untuk menjaga keseimbangan cairan dan energi tubuh. Misalnya kombinasi antara roti gandum utuh dan selai kacang yang siap menemani setiap langkah petualangan selama di gunung.
Roti gandum kaya akan serat dan karbohidrat kompleks, memberikan energi yang tahan lama sekaligus menjaga perut tetap kenyang. Sementara itu, selai kacang menyimpan kekuatan tersembunyi berupa protein dan lemak sehat yang memperkuat otot-otot dan membantu tubuh pulih lebih cepat setelah menaklukkan medan berat.
Meskipun roti gandum dan selai kacang tidak langsung menggantikan cairan yang hilang, tetapi nutrisi di dalamnya bekerja dengan cerdas menjaga keseimbangan energi dan mendukung fungsi tubuh agar tetap optimal.
Enam makanan pencegah dehidrasi saat naik gunung bukan hanya tentang menjaga tubuh tetap terhidrasi, tetapi juga memastikan stamina selalu terjaga dalam menaklukkan tanjakan demi tanjakan untuk bisa menaklukkan puncak gunung. Bawalah makanan dan minuman yang mampu mencegah cairan tubuh yang hilang agar terhindar dari risiko dehidrasi.
Referensi:
Adventure Medical Kits. (n.d.). 5 tips to prevent dehydration while hiking. Diakses Juli 2025.
Adventurer and Discoverer. (n.d.). 5 cara mengatasi dehidrasi di gunung. Diakses Juli 2025.
Ascent Descent Adventures. (n.d.). The best nutrition for mountaineering & trekking. Diakses Juli 2025.
Backcountry Foodie. (n.d.). Nutrition and hydration for high altitude. Diakses Juli 2025.
Follow Alice. (n.d.). The best foods and drinks for acclimatising to high altitude. Diakses Juli 2025.
Ian Taylor Trekking. (n.d.). The ultimate guide to nutrition and hydration for mountaineering expeditions. Diakses Juli 2025.
Navigo Footwear. (n.d.). Kegiatan outdoor & makanan. Diakses Juli 2025.