Pada orang dengan penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi jaringan tubuh yang sehat sebagai benda asing lalu melancarkan serangan terhadap sel-sel yang sehat. Jadi, bisa dibilang penyakit autoimun adalah respons imun yang tidak sinkron yang mana sistem kekebalan berbalik melawan sel dan jaringan tubuh yang sehat.
Ada lebih dari 100 penyakit autoimun, beberapa di antaranya yang umum adalah artritis reumatoid, psoriasis, diabetes tipe 1, penyakit radang usus, penyakit Crohn, penyakit celiac, multiple sclerosis, dan lupus.
Hidup dengan penyakit autoimun bisa menantang, dengan gejala peradangan (flare-up) yang muncul secara periodik. Namun, banyak orang dengan gangguan autoimun mendapati bahwa mengonsumsi atau menghindari makanan tertentu dapat memperbaiki gejala.