unsplash.com/Giulia Bertelli
Menurut studi pada British Medical Journal yang dilakukan dengan tikus, capsaicin diketahui dapat menunda terjadinya stroke dengan meningkatkan oksida nitrat di pembuluh darah. Peningkatan oksida nitrat ini pada gilirannya dikaitkan dengan peningkatan umur pada tikus.
Lebih lanjut, pemberian capsaicin juga menurunkan tekanan darah pada tikus yang rawan hipertensi. Selain itu, ini menumpulkan kenaikan tekanan darah malam hari dari diet tinggi natrium. Capsaicin dapat melakukan ini dengan mengurangi retensi natrium oleh ginjal.
Dalam penelitian yang sama yaitu dilakukan pada babi, capsaicin juga diketahui dapat melebarkan arteri koroner babi secara eksternal. Hanya saja, mengaplikasikan capsaicin secara langsung pada otot yang melapisi pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan. Ini menunjukkan bahwa interaksi capsaicin sangat kompleks.