Dilansir The Champa Tree, jika kamu berencana melakukan perjalanan jauh dengan anak, baik darat, laut, maupun udara, ini bisa sangat melelahkan dan bukan tidak mungkin anak jatuh sakit.
Meskipun yang terbaik adalah tidak memberikan anak makanan secara berlebihan sepanjang perjalanan, tetapi kadang orang tua tidak bisa sepenuhnya mencegah mual dan muntah sepanjang perjalanan. Mengunyah sepotong kecil permen jahe bisa membantu meredakan gejala mabuk perjalanan tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberikan jahe untuk anak kecil, yaitu:
- Hindari pemberian jahe terlalu banyak karena jahe kuat, panas, dan rasanya tajam.
- Hindari menambahkan madu ke dalam air jahe terutama saat memberikannya kepada bayi. Namun, kamu bisa memberikannya kepada bayi di atas 1 tahun.
- Walaupun jahe mungkin dapat membantu mencegah alergi, tetapi ketika kamu mulai menambahkannya ke dalam makanan anak, perhatikan tanda-tanda reaksi alergi. Alergi jahe mungkin terjadi.
Waktu yang ideal untuk mulai menambahkan jahe ke dalam makanan bayi adalah setelah ia diperkenalkan dengan makanan padat. Dianjurkan untuk menunggu beberapa hari dan menambahkan jahe hanya jika kamu yakin bahwa anak mampu mencerna makanan padat dengan baik.
Misalnya, jika makanan padat ditambahkan pada bulan keenam, mulailah memberi anak jahe sejak bulan kedelapan. Juga, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan jahe ke dalam makanan anak.