ilustrasi kembang kol (unsplash.com/Amber Faust)
Kembang kol adalah salah satu sumber antioksidan yang baik, yang dapat melindungi kita dari radikal bebas dan peradangan.
Mirip dengan sayuran cruciferous lainnya, kembang kol tinggi akan glucosinolates dan isothiocyanates, dua grup antioksidan yang telah terbukti dapat memperlambat sel kanker.
Berdasarkan penelitian test-tube dalam jurnal Pharmacological Research tahun 2007, glucosinolates dan isothiocyanates telah terbukti memberi perlindungan melawan kanker usus besar, kanker paru-paru, dan kanker prostat.
Kembang kol juga mengandung karotenoid dan flavonoid yang juga punya efek antikanker dan dapat menurunkan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung.
Lebih dari itu, sayuran yang sering jadi bahan masakan capcai ini mengandung vitamin C yang juga bekerja sebagai antioksidan. Vitamin C dikenal luas memiliki efek antiinflamasi, mendongkrak daya tahan tubuh, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
Mentang-mentang warnanya putih pucat, tapi jangan lagi meremehkan kembang kol, ya. Terbukti, manfaatnya tak main-main! Sayuran ini adalah sumber baik berbagai nutrisi, serta mengandung antioksidan unik yang dapat mengurangi inflamasi dan melindungi terhadap berbagai penyakit.
Kamu bisa mengolah kembang kol dalam berbagai rupa. Supaya mendapatkan manfaatnya secara optimal, kombinasikan dengan makanan sehat lainnya sehingga kebutuhan nutrisi harianmu senantiasa tercukupi. Yuk, perbanyak makan kembang kol!