Tanaman oregano. pixabay.com/photosforyou
Inflamasi sebenarnya adalah respons imun tubuh terhadap penyakit atau cedera. Akan tetapi, jika inflamasi terjadi berlebihan, ini bisa menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, hingga penyakit autoimun. Nah, manfaat terakhir oregano di daftar ini adalah menekan inflamasi!
Senyawa antioksidan pada oregano dapat menetralkan radikal bebas, sehingga inflamasi dapat ditanggulangi. Menurut uji coba terhadap tikus di Brasil yang dimuat dalam Journal of Medicinal Food tahun 2012, senyawa carvacrol dikatakan mampu mengurangi pembengkakan akibat inflamasi hingga 57 persen.
Sebelumnya, penelitian terhadap tikus di Slowakia yang dipublikasikan dalam jurnal Mediators of Inflammation pada 2007, campuran minyak esensial thyme dan oregano dapat mengurangi penanda inflamasi pada tikus dengan radang usus besar atau kolitis.
Lagi-lagi, masih dibutuhkan penelitian terhadap manusia untuk benar-benar membuktikan efektivitasnya.
Oregano segar. pixabay.com/Evgen orlova
Kesimpulannya, oregano memiliki manfaat antioksidan yang dapat mencegah penumpukan senyawa radikal bebas dalam tubuh. Artinya, rempah ini berpotensi mencegah berbagai penyakit kronis. Selain itu, oregano juga memiliki potensi antibiotik dan antivirus.
Itulah ulasan mengenai berbagai manfaat oregano untuk kesehatan, bumbu dapur yang cukup umum ditemui di dapur. Untuk menu makan selanjutnya, jangan lupa menambahkannya ke dalam masakanmu, ya!