ilustrasi suasana hati yang baik (freepik.com/asierromero)
Penelitian menunjukkan bahwa memberikan sejumlah uang dapat terasa sama baiknya dengan pihak yang menerimanya.
Terdapat penelitian oleh tim peneliti dari University of Oregon, Amerika Serikat, yang menemukan kalau pusat kesenangan pada otak menjadi aktif ketika seseorang memutuskan untuk menyumbangkan sebagian dari simpanan uangnya untuk amal, daripada menyimpan semuanya untuk diri sendiri.
Pada awal eksperimen, 19 perempuan menerima US$100 dan diberi tahu bahwa mereka dapat menyimpang uang berapa pun yang tersisa di akhir sesi eksperimen. Mereka kemudian berbaring di pemindai fMRI selama sekitar satu jam, sementara layar komputer menampilkan serangkaian kemungkinan pengiriman uang ke bank makanan lokal.
Sekitar setengah dari transfer yang diusulkan bersifat sukarela, yang mana peserta dapat memutuskan apakah akan menerima atau menolak donasi. Dalam kasus lain, transfer yang diusulkan diperlukan, mirip dengan pajak. Tambahan uang bisa ditambahkan ataupun diambil dari rekening partisipan atau badan amal.
Diterbitkan dalam jurnal Science tahun 2007, pemindaian otak menunjukkan bahwa tiga situasi yang sangat berbeda—menerima uang, melihat uang digunakan untuk tujuan yang baik, atau memutuskan untuk menyumbangkan uang—semuanya mengaktifkan pusat-pusat kesenangan yang serupa jauh di dalam otak.