Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh National Heart, Lung, and Blood Institute tahun 2003, aktivitas fisik seperti hiking dikatakan dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi sebanyak 4-10 poin.
Perlu diingat, tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan kondisi kesehatan serius, seperti serangan jantung, stroke, penyakit pembuluh darah arteri, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari laman Harvard Medical School, ada sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan American Heart Association tahun 2004, yang menyebutkan bahwa berjalan di tanjakan dan turunan, kurang lebih itulah gambaran perjalanan hiking, dapat menurunkan kolesterol jahat (low-density lipoprotein alias LDL) sebanyak 10 persen.
Selain itu, jalanan di medan menanjak disebutkan dapat menurunkan kadar trigliserida. Perlu diketahui, kadar trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung.