ilustrasi air akuarium terlalu tinggi untuk ikan guppy (pexels.com/Khoa Võ)
Terlepas dari adanya manfaat terapi ikan, perawatan ini dikatakan memiliki risiko yang lebih besar. Sejumlah negara bagian di Amerika Serikat bahkan menganggapnya sebagai terapi yang dilarang karena efek negatifnya.
Terapi ikan dikatakan dapat menyebabkan kulit terluka dan berdarah. Pasalnya, tidak sedikit yang mengganti ikan G. rufa dengan ikan jenis lain yang bergigi seperti Cyprinion macrostomus.
Luka terbuka akibat gigitan ikan sangat mungkin terjadi saat menjalankan terapi ini. Hal tersebut berpotensi menyebabkan infeksi baik, bagi manusia ataupun hewan. Selain itu, sulit memastikan kebersihan kolam dan risiko penularan penyakit antar manusia saat melakukan terapi ini.
Meski ada manfaat terapi ikan, belum ada yang menyebutkan bawah gigitan ikan dapat membantu menghilangkan bekas luka. Selain itu, adanya risiko patut dipertimbangkan sebelum kamu mendapatkan perawatan ini, ya.
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses Mei 2024. Fish Pedicures: This Trend Is More Than a Little ‘Fishy’
Medical News Today. Diakses Mei 2024. Fish pedicures: What to know
Healthline. Diakses Mei 2024. Are Fish Pedicures Safe and Are There Benefits?
Journal of Fish Diseases. Diakses Mei 2024. Evidence of fish and human pathogens associated with doctor fish (Garra rufa, Heckel, 1843) used for cosmetic treatment
Cureus. Diakses Mei 2024. Fish Pedicure: Review of Its Current Dermatology Applications
The Journal of Dermatology. Diakses Mei 2024. Kangal hot spring with fish and psoriasis treatment