Bagi penggemar seafood, tiram sudah tidak asing sebagai makanan yang nikmat untuk menjadi santapan. Sebagai salah satu kelompok kerang-kerangan, tiram memiliki rasa yang gurih, kenyal, dan segar sehingga tak heran biota laut ini yang banyak digemari.
Selain rasanya yang lezat, siapa sangka ternyata bahan makanan ini mengandung banyak nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Berikut ini sejumlah manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi tiram.
Tiram memang sangat dikenal dengan kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Kandungan mineral zinc atau seng dan selenium di dalamnya memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Selenium memiliki sifat antioksidan yang kuat untuk mencegah kerusakan sel-sel dari radikal bebas. Sementara zinc memiliki peran untuk melawan patogen yang menjadi penyebab utama penyakit.
Selain itu, tiram juga didukung oleh kandungan vitamin C, vitamin D, dan juga vitamin B12 yang mana sangat penting dalam menjaga sistem imun tubuh. Dengan kandungan nutrisi yang ada pada tiram, makanan ini bisa membantu tubuhmu untuk terhindar dari serangan penyakit.
Tiram juga dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Salah satunya adalah asam lemak omega-3 yang dikenal sebagai bentuk kolesterol baik bagi tubuh. Zat ini dapat membantu dalam menjaga detak jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan mengurangi peradangan.
Tak hanya itu, kandungan kalium dan magnesium yang ada pada tiram dapat menambah manfaat bagi kesehatan jantung. Kedua mineral tersebut dapat membantu tekanan darah dan mengendurkan pembuluh darah, serta membantu meningkatkan sirkulasi dan oksigenasi dalam darah.
Kandungan seng yang tinggi pada tiram membuat makanan satu ini memiliki manfaat bagi proses penyembuhan luka. Studi yang dimuat dari Dietery Zn and Human Health tahun 2018 menunjukkan bahwa zat ini berperan besar dalam mengatur setiap fase penyembuhan luka. Mulai dari perbaikan membran, stres oksidatif, koagulasi, inflamasi dan pertahanan imun, reepitelisasi jaringan, angiogenesis, hingga pembentukan fibrosis.
Kandungan mineral ini juga memiliki peran penting bagi kulit. Organ terbesar di tubuh kita itu mengandung seng yang relatif tinggi, yaitu sekitar 5 persen keseluruhan, terutama di lapisan epidermis. Maka dari itu, ketika tubuh kekurangan mineral ini, kulit akan menjadi lebih kasar dan proses penyembuhan luka akan terganggu.
Tiram memang tinggi akan kandungan mineral yang dapat membantu dalam memperkuat tulang. Tingginya kadar kalsium, fosfor, seng, zat besi, tembaga, dan selenium memiliki perannya masing-masing untuk meningkatkan kepadatan dan daya tahan mineral tulang dan melindungi dari osteoporosis.
Penelitian pada hewan pada tahun 2019 yang diterbitkan dalam Journal of Food Science and Technology menemukan bahwa produk makanan yang diperkaya dengan cangkang tiram dapat mencegah dan mengobati osteoporosis. Hal ini juga berlaku untuk prdouk dengan kandungan ekstrak tiram yang difermentasi.
Dilansir UCSF Medical Center, zat besi yang terkandung di dalam tiram sangat baik untuk memperlancar peredaran darah. Zat besi merupakan elemen penting dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh.
Sekitar 70 persen zat besi dalam tubuh ditemukan dalam sel darah merah yang disebut hemoglobin. Merekalah yang membantu untuk mentransfer oksigen dalam darah dari paru-paru ke jaringan.
Ketika tidak mencukupi kebutuhan seng harian, kamu akan mengalami anemia yang juga disebut sebagai kekurangan zat besi. Alhasil akan menimbulkan rasa kelelahan, gangguan perut, kelemahan otot, dan berbagai macam keluhan lainnya.
Tingginya kandungan vitamin B12, antioksidan seperti DHMBA, seng, dan asam lemak omega-3 pada tiram memiliki manfaat baik untuk fungsi otak. Menurut studi yang dimuat oleh The Biological Bulletin tahun 2015 menunjukkan bahwa zinc dan DHMBA dalam tiram membantu fungsi aktivitas neuron glutamatergik yang membantu fungsi memori dan pembelajaran pada otak.
Jadi tak heran jika tiram ini dapat membantu kinerja otak dalam membantu mengingat dan berkonsentrasi. Kamu juga bisa mengonsumsinya secara rutin untuk menurunkan risiko penyakit degeneratif pada otak, seperti demensia dan Alzheimer.
Siapa sangka tiram juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan seksual pada pria dan wanita. Lagi-lagi ini dimungkinkan karena kandungan seng yang dikandungnya.
Studi dari International Journal of Molecular Sciences pada tahun 2021 menunjukkan bahwa seng memainkan peran utama dalam produksi, penyimpanan, dan transportasi umum seks, terutama testosteron. Hormon tersebut diyakini berperan besar sebagai pengatur libido dan fungsi seksual wanita dan pria.
Tak heran tiram dikenal sebagai afrodisiak yang berfungsi untuk perangsang gairah seksual. Tak hanya itu, seng juga bermanfaat untuk perkembangan embrio pada wanita, lho.
Walau tidak banyak orang yang tahu, ternyata tiram memiliki manfaat yang sangat banyak untuk kesehatan. Namun sebaiknya kamu tidak mengonsumsinya secara mentah, ya. Ini karena bakteri yang ada pada tiram bisa saja berdampak buruk untuk tubuh.
Selain itu juga penting untuk tidak mengonsumsi tiram secara berlebihan. Kandungan garam yang sangat tinggi di dalamnya bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit. Konsumsilah sesekali dari waktu ke waktu dalam porsi wajar untuk mendapatkan manfaatnya.