ilustrasi kopi putih (unsplash.com/Farknot_Architect)
Walaupun kopi putih mengandung asam klorogenat, tetapi jenis kopi ini memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah. Proses pemanggangan biji kopi pada suhu yang lebih rendah membantu menjaga tingkat keasaman tetap rendah.
Hal ini bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah lambung, seperti asam lambung atau gastritis. Dengan mengurangi iritasi pada lambung, white coffee menjadi pilihan yang lebih nyaman tanpa khawatir akan efek sampingnya.
White coffee menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang menarik, mulai dari antioksidan yang lebih tinggi hingga kandungan asam yang lebih rendah. Kandungan kafeinnya juga bisa meningkatkan energi dan fokus.
Referensi
Narges Tajik, Mahboubeh Tajik, dkk. “The potential effects of chlorogenic acid, the main phenolic components in coffee, on health: a comprehensive review of the literature.” European Journal of Nutrition 56, no. 7 (April 8, 2017).
"Scientific Opinion on the safety of caffeine.” EFSA Journal 13, no. 5 (May 1, 2015).
Tasting Table. Diakses pada Agustus 2024. What Is White Coffee And How Is It Made?.