5 Tips Cegah Perut Tidak Nyaman saat Lebaran, Makan Secukupnya Saja

2. Hindari banyak santan serta makanan pedas dan asam

ilustrasi makan bersama (pexels.com/RDNE Stock project)

Orang yang gak punya sakit lambung pun bisa merasa perutnya tidak nyaman apabila makan banyak menu bersantan atau terlalu pedas dan asam di hari Lebaran. Apalagi jika kamu punya sakit mag yang kerap kambuh. Meski di rumah selalu ada opor dan rendang yang bersantan, tetap jaga pola makanmu.

Dirimu masih boleh menikmatinya, tetapi ambil kuahnya sesedikit mungkin atau cukup dagingnya saja. Hindari pula makanan yang pedas atau asam. Begitu pula dengan minuman yang asam sekalipun rasanya segar sekali untuk dinikmati di siang hari setelah capek bersilaturahmi.

Kalau perlu buat menu yang lebih aman untuk lambungmu di samping hidangan khas Lebaran. Selagi anggota keluarga menyantap sajian khas Lebaran, kamu dapat makan dengan sayur bening yang terasa lebih ringan di pencernaan. Buatmu yang sering mengalami lonjakan asam lambung, harus lebih cermat dalam memilih makanan serta minuman ketika Lebaran.

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan saat Puasa, Patut Dicoba!

3. Tidak memaksakan diri untuk makan 3 kali sehari

ilustrasi bersantap (pexels.com/Helena Lopes)

Lama berpuasa bikin perut merasa cukup hanya dengan makan 2 kali sehari. Kamu biasanya belum merasa lapar pada siang hari. Tubuh terasa tetap bugar sebab dirimu bisa rutin minum. Akan tetapi, kebiasaan sebagian besar orang ialah makan 3 kali sehari ketika gak puasa.

Maka kamu pun dapat memaksakan diri untuk makan siang sekalipun perut sebenarnya masih terasa penuh. Agar perut tetap nyaman, sebaiknya dirimu mengikuti sinyal yang diberikan perut. Jika di hari pertama tidak berpuasa kamu masih kenyang di siang hari, tidak usah makan pun tak apa-apa. 

Ini akan seperti kamu terlambat sahur sehingga menjadi sarapan dan berbuka kapan pun akhirnya merasa lapar. Biarkan pola makanmu mengikuti sinyal alami tubuh selama 1 hingga 3 hari. Biasanya di hari keempat dengan sendirinya kamu telah siap kembali makan 3 kali sehari tanpa merasa kekenyangan setelahnya.

4. Makan sedikit saja ketika bertamu atau tolak makanan berat

ilustrasi bersantap (pexels.com/Brett Stone)

Penyebab kekenyangan saat Lebaran memang tidak hanya kamu kalap ketika menikmati sajian di rumah. Tapi bisa juga karena setiap berkunjung ke rumah saudara, mereka memaksamu untuk makan. Akali hal ini dengan menyantap sedikit-sedikit saja hidangan di setiap rumah.

Lakukan sekadar untuk icip-icip rasa sekaligus menghormati tuan rumah yang sudah capek-capek memasak. Bila tuan rumah tak terlalu memaksa, kamu juga dapat bilang masih kenyang. Cukup nikmati makanan ringan di ruang tamu.

Bisa pula kamu mengatur waktu berkunjung agar lebih pas dengan jam makan. Ini menghindarkanmu dari makan berlebihan dalam sehari. Silaturahmi ke saudara-saudara yang pasti memaksamu buat makan besar barangkali baru akan selesai beberapa hari. Di antara dua waktu makan, kamu dapat mendahulukan berkunjung ke rumah kerabat yang biasanya tak menyediakan makan besar untuk tamu.

5. Konsumsi buah yang menyegarkan secukupnya

ilustrasi bersantap (pexels.com/Flo Dahm)

Rasa penuh pada perut di hari pertama tak berpuasa dapat dikurangi dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air. Tapi tetap jangan berlebihan atau perut akan kembung. Jika kamu belum lapar pada siang hari, menyantap buah saja cukup untuk mengganjal perut.

Setiap sebelum makan besar, dirimu juga dapat mengawali dengan beberapa potong buah. Ini guna mencegahmu berlebihan dalam menyantap hidangan khas Lebaran yang cenderung berlemak tinggi. Kamu juga dapat menambahkan acar mentimun dan nanas sebagai pelengkap ketika menikmati rendang, opor, dan sambal goreng kentang hati.

Bila saat Lebaran kebutuhan serat tidak tercukupi dan dirimu menyantap banyak karbohidrat serta lemak biasanya menyebabkan sembelit. Selama Ramadan kamu bisa buang air besar dengan lancar karena sangat memperhatikan apa yang dikonsumsi. Tapi sembelit dan gejala panas dalam malah menghampiri setelah merayakan Lebaran gara-gara kurang mengontrol makan serta minum.

Idul Fitri yang diisi dengan banyak acara makan-makan mesti disikapi dengan bijaksana. Kamu harus tahu kebutuhan tubuhmu serta makanan dan minuman apa saja yang sering membuat pencernaanmu bermasalah. Pengendalian diri dalam makan dan minum kudu tetap terjaga walaupun dirimu tidak lagi berpuasa. Bila perut bebas begah, kegiatan bersilaturahmi pun lebih lancar.

Baca Juga: Selain Enak, 6 Makanan Fermentasi Ini Baik Buat Kesehatan Pencernaan