ilustrasi kulit keriput (pexels.com/Anna Shvets)
Tingkat vitamin D yang sehat telah terbukti berdampak dalam mencegah penuaan kulit. Penuaan kulit dapat ditunjukkan secara molekuler, dengan pemendekan telomer, tutup materi genetik pada ujung bebas untai DNA.
Telomer ini menjadi semakin pendek seiring berjalannya waktu, membuat DNA semakin tidak stabil sampai sel mati. Sebuah penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa telomer secara signifikan lebih lama pada pasien dengan kadar vitamin D tertinggi dibandingkan dengan mereka yang terendah.
Karenanya, dapat disimpulkan bahwa vitamin D sangat penting untuk perlindungan kulit. Selanjutnya, calcitriol atau bentuk aktif vitamin D membantu pertumbuhan sel kulit, perbaikan, dan metabolisme serta mencegah penuaan kulit.
Namun, perlu diingat juga bahwa terlalu banyak terpapar sinar matahari menyebabkan penuaan kulit yang lebih cepat. Oleh karena itu, kamu bisa berjemur secukupnya atau dapatkan vitamin D dari makanan dan suplemen, serta jangan pernah melupakan penggunaan tabir surya.