5 Alasan PCOS Bikin Moodswing alias Mood Kayak Roller Coaster!

Jawaban misteri di balik moodswing penderita PCOS

Pernahkah kamu merasa tiba-tiba sedih, marah, atau cemas tanpa sebab yang jelas? Hati-hati, kamu mungkin mengalami perubahan mood yang sering disebut moodswing.

Nah, buat kamu yang memiliki PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome), moodswing mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Dan bisa jadi PCOS yang kamu alami meningkatkan risiko kamu terkena moodswing!

Penasaran gak sih, apa hubungannya PCOS dengan moodswing? Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk selidiki alasan di balik perubahan mood pada penderita PCOS!

1. Resistensi insulin sebabkan disfungsi mitokondria

5 Alasan PCOS Bikin Moodswing alias Mood Kayak Roller Coaster!ilustrasi resistensi insulin (pexels.com/ Nataliya Vaitkevich)

Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa penderita PCOS sering mengalami perubahan mood seperti roller coaster alias moodswing? Ternyata kondisi ini ada kaitannya dengan resistensi insulin yang umum terjadi pada individu dengan PCOS, lho. (BMC Medicine, 2010).

Saat otak resisten terhadap insulin, fungsi mitokondria terganggu. Sehingga terjadi ketidakseimbangan neurotransimitter yang mengatur mood-mu karena degradasi neurotransmiter oleh monoamine oxidase (MAO) A dan B yang ada di mitokondria (Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 2015).

Oleh karena itu, perempuan dengan PCOS lebih mungkin terkena depresi dan mudah naik turun emosinya. So, resistensi insulin di otak bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perubahan mood pada penderita PCOS.

2. Hirsutisme dan stigma sosial permudah emosi tersulut

5 Alasan PCOS Bikin Moodswing alias Mood Kayak Roller Coaster!ilustrasi hirsutisme (www.dermcoll.edu.au/David Lim)

Pernahkah kamu merasa minder karena memiliki rambut tebal di area tubuh yang tidak biasa? Bagi individu PCOS yang mengalami hirsutisme, kondisi ini dapat menjadi sumber stres dan memperparah moodswing.

Hirsutisme adalah pertumbuhan rambut berlebihan pada perempuan di area seperti wajah, dada, dan perut. Pada penderita PCOS, hirsutisme disebabkan oleh kelebihan hormon androgen (Diagnostics (Basel, Switzerland), 2022).

Stigma negatif terhadap perempuan yang mengalami hirsutisme masih kerap terjadi di lingkungan sosial tertentu. Dimana, mereka kerap kali dianggap tidak feminin dan kurang menarik. Hal ini dapat meningkatkan stres dan memperburuk perubahan mood yang sudah dialami oleh penderita PCOS (Postgraduate medical journal, 1993).

Baca Juga: 5 Sebab PCOS Tingkatkan Risiko Depresi Penderitanya Berdasar Sains!

3. Hiperandrogenisme, jerawat, dan rasa percaya diri

5 Alasan PCOS Bikin Moodswing alias Mood Kayak Roller Coaster!ilustrasi jerawat (unsplash.com/ Barbara Krysztofiak)

Hiperandrogenisme menjadi salah satu pertanda kamu mengalami PCOS (Egyptian Journal of Medical Human Genetics, 2019). Dimana efeknya tidak hanya menyebabkan hirsutisme saja, tetapi juga bisa berakibat pada kehadiran jerawat.

Kondisi kelebihan hormon androgen ini memicu jerawat muncul dengan meningkatkan produksi sebum kulitmu. Oleh karena itu, perempuan yang menderita hiperandrogenisme lebih mudah terkena jerawat ataupun jerawat mereka lebih parah (Journal of the Endocrine Society, 2022).

Hadirnya jerawat ini, memicu ketidakpuasan pada diri sendiri. Akibatnya, pasien PCOS lebih sensitif, mudah terkena anxiety, dan moodswing (The British journal of dermatology, 1999).

4. PCOS dan peradangan pada hipotalamus

5 Alasan PCOS Bikin Moodswing alias Mood Kayak Roller Coaster!ilustrasi makanan tinggi lemak (unsplash.com/Andy Wang)

Perempuan dengan PCOS memiliki risiko tiga kali lebih tinggi terkena eating disorder (Eating and weight disorders : EWD, 2019). Termasuk binge eating dan suka craving makanan yang tidak sehat. But, apa hubungannya fenomena unik ini dengan moodswing?

Ketika mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti tinggi gula dan lemak, meningkatkan kesempatanmu terkena peradangan. Termasuk pada hipotalamus otak yang berfungsi dalam mengatur bagaimana kamu bersikap.

Peradangan pada hipotalamus ini, mengakibatkan penderita PCOS lebih mudah terkena depresi dan lebih sensitif. Tidak heran jika mereka mudah mengalami perubahan mood drastis (Nutrients, 2021).

5. Metabolic syndrome pengaruhi mood penderita PCOS

5 Alasan PCOS Bikin Moodswing alias Mood Kayak Roller Coaster!ilustrasi PCOS (wikimedia.org/ BruceBlaus)

Metabolic syndrome berisiko 33 persen lebih tinggi terjadi pada individu dengan PCOS. Hal ini sangat mungkin terjadi karena resistensi insulin yang mereka alami (The Obstetrician & Gynaecologist, 2018).

Kondisi ini tak hanya berdampak pada regulasi gula darah saja, tetapi juga sistem hormon tubuh penderitanya. Akibatnya, hiperandrogenisme yang mereka alami jadi parah.

Seperti yang kita tahu, kelebihan hormon androgen ini memiliki efek pada tampilan fisik penderita PCOS. Seperti hirustisme dan masalah jerawat yang dapat membuat mereka lebih sensitif. Tak jarang, mood mereka naik turun seperti roller coaster (The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, 2005).

Ternyata, banyak faktor yang berkontribusi terhadap perubahan mood pada penderita PCOS. Namun jangan khawatir, kamu tidak sendirian! Dengan memahami berbagai faktor ini, kamu bisa mulai mencari solusi yang tepat untuk mengendalikan moodswing dan meningkatkan kualitas hidup. Ingatlah, kamu tidak perlu malu dengan PCOS dan kamu berhak untuk bahagia!

Baca Juga: 6 Pantangan Makanan untuk Penderita PCOS, Wajib Dihindari!

Masrurotul Hikmah Photo Verified Writer Masrurotul Hikmah

A girl with ADHD and still learn to manage it!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya