Kenapa Penderita PCOS Sulit Turun Berat Badan? Intip Fakta Sainsnya
ilustrasi turunkan berat badan (pexels.com/ Andres Ayrton)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebih dari 50 persen penderita PCOS mengalami kelebihan berat badan, menilik temuan jurnal Obesity Management di tahun 2007. Sayangnya, menurunkan berat badan juga sulit untuk mereka. Padahal, menurunkan berat badan merupakan salah satu rekomendasi perawatan pada penderita PCOS yang memiliki berat badan berlebih.
Hmm, sebenarnya apa sih yang menjadi penyebab penderita PCOS sulit menurunkan berat badan? Jika kamu sedang berada di situasi ini dan penasaran apa penyebabnya, terus simak penjelasannya sampai selesai, ya!
1. Hormon insulin dan mode penyimpanan energi tubuh
ilustrasi insulin (pexels.com/ Mikhail Nilov)Ketidakstabilan hormon seringkali menimpa individu dengan PCOS. Termasuk dengan hormon insulin, umumnya PCOS disertai dengan resistensi insulin.
Kondisi PCOS menyebabkan tubuh mengalami perubahan dalam produksi hingga sekresi hormon insulin. Akibatnya, pankreas memproduksi dan mengeluarkan lebih banyak hormon insulin (International Journal of Women’s Health, 2011).
Sedangkan berdasar riset oleh jurnal Diabetes di 2017, hormon insulin sendiri memengaruhi metabolisme energi pada tubuh. Resistensi insulin ini berakibat pada pengubahan energi menjadi lemak. Dimana, lemak ini umumnya termanifestasi menjadi lemak pada perut atau kerap kali dikenal dengan visceral fat. Selain itu, tubuh akan cenderung menyimpan energi dalam bentuk lemak yang mengakibatkan obesitas dan sulitnya berat badan turun.
2. Memiliki kelemahan dalam regulasi hormon
ilustrasi PCOS (wikimedia.org/ BruceBlaus)Sudah menjadi rahasia umum jika individu dengan PCOS mengalami disfungsi regulasi hormonal. Termasuk pada hormon yang memberikan sinyal lapar dan kenyang.
Terganggunya regulasi hormon seringkali menyebabkan kadar ghrelin lebih tinggi dari leptin pada penderita PCOS. Dimana hormon ghrelin mengeluarkan sinyal jika tubuh sedang lapar dan butuh makan. Sedangkan, hormon leptin bekerja berlawanan dengan ghrelin.
Nah, karena hormon ghrelin lebih tinggi, individu dengan PCOS jadi lebih mudah lapar dan seringkali menjadi overeating. Akibatnya, berat badan mereka mudah naik dan susah turun (International journal of fertility & sterility, 2012).
Baca Juga: 5 Sebab PCOS Tingkatkan Risiko Depresi Penderitanya Berdasar Sains!
3. Binge eating dan mudah craving makanan yang tidak sehat
ilustrasi craving (pexels.com/ Andres Ayrton)Editor’s picks
Masih berhubungan dengan resistensi insulin, ternyata efeknya tidak berhenti di sistem penyimpanan energi oleh tubuh saja. Resistensi insulin juga berdampak pada kebiasaan makan penderita PCOS menurut jurnal Appetite, 2017.
Ketika tubuh mengalami resistensi insulin, produksi insulin oleh pankreas mengalami peningkatan. Tingginya kadar insulin menyebabkan kadar gula darah turun dan tubuh mengeluarkan sinyal untuk segera mengonsumsi makanan dan gula.
Akibatnya, penderita PCOS memiliki kemungkinan terkena binge eating dan mudah sekali craving makanan tidak sehat. Inilah yang menjadi penyebab penderita PCOS mudah naik berat badan dan kesulitan menguranginya.
4. Terlalu banyak konsumsi makanan yang tinggi indeks glikemik
ilustrasi makanan tinggi indeks glikemik (pexels.com/ Julio Melanda)Permasalahan hormonal memang berperan besar, tetapi pemilihan makanan dan minuman yang kurang tepat juga bisa menyebabkan berat badan naik dan sulit turun pada penderita PCOS.
Makanan dan minuman yang tinggi gula atau indeks glikemik tinggi bisa jadi membuat kondisi mereka makin parah. Makanan dan minuman yang tinggi indeks glikemik akan memperparah resistensi insulin dan menyebabkan sensitivitas insulin jadi buruk.
Padahal, saat sensitivitas insulin membaik, berat badan penderita PCOS akan lebih mudah turun karena hormon insulin dalam tubuh dalam taraf yang normal. Akibatnya, binge eating dan craving makanan ataupun minuman manis berkurang frekuensinya (The American Journal of Clinical Nutrition, 2010).
5. Kurangnya konsumsi buah dan sayur
ilustrasi sayuran (unsplash.com/Shelley Pauls)Selain terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman tinggi indeks glikemik, kurangnya konsumsi buah dan sayur juga memperburuk masalah berat badan pada individu dengan PCOS. Padahal pemilihan makanan dan minuman yang tepat bisa menjadi salah satu solusi dari masalah ini.
Kurangnya konsumsi buah dan sayur dapat memperburuk kondisi resistensi insulin yang mereka alami. Dimana seperti yang sudah kita tahu, resistensi insulin tidak hanya berpengaruh pada sistem penyimpanan energi tetapi juga pada kebiasaan makan penderita PCOS.
Dengan mengonsumsi buah, sayur, makanan dan minuman rendah indeks glikemik, serta makanan rendah tepung, sensitivitas insulin dapat membaik. Hasilnya akan berdampak positif pada usaha untuk menurunkan berat badan (Maedica, 2021).
Terlebih lagi, buah dan sayur memiliki kalori lebih rendah, sehingga aman dikonsumsi dalam jumlah banyak. Penderita PCOS pun bisa lebih kenyang dan melakukan diet yang tidak menyiksa dan membuat kelaparan.
PCOS memang bisa membuat kamu mengalami masalah pada berat badan. Terlebih lagi jika kamu tidak menerapkan pola hidup yang sehat. Padahal, berat badan menjadi game changer bagi penderita PCOS. Yuk, mulai sekarang terapkan pola hidup lebih sehat agar tidak kesulitan menurunkan berat berat.
Baca Juga: 5 Alasan PCOS Bikin Moodswing alias Mood Kayak Roller Coaster!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
