ilustrasi menu makanan diet (freepik.com/master1305)
Diet atkins terbagi menjadi empat fase:
1. Fase 1 (induction)
Pada fase awal ini mungkin akan terasa sangat berat karena tubuh harus melakukan pembiasaan dengan pembatasan karbo yang cukup ketat, yaitu di bawah 20 gram per hari, dan setidaknya dilakukan selama 2 minggu untuk memicu proses ketosis dan menurunkan berat badan.
Dilansir Mayo Clinic, beberapa sumber karbohidrat yang harus dihindari adalah sayuran, buah-buahan, makanan manis, roti, pasta, gandum, kacang, serta alkohol. Untuk menggantinya, dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi protein dan lemak, seperti ikan, daging, telur, keju, minyak zaitun, salad dressing, dan juga mentega.
2. Fase 2 (balancing)
Setelah 2 minggu, asupan karbohidrat bisa ditambah secara bertahap dengan mengonsumsi kacang-kacangan atau buah sebanyak 20-30 gram per hari. Namun, perlu diingat bahwa tahap pengenalan kembali ini harus dilakukan secara bertahap dan sedikit demi sedikit.
3. Fase 3 (pre-maintenance)
Fase ini akan sedikit lebih longgar karena diperbolehkan mengonsumsi lebih banyak karbohidrat. Setidaknya, tambahan 10 gram karbohidrat setiap minggu boleh dilakukan dengan mengonsumsi gandum, buah, sayuran yang mengandung pati, atau sumber karbohidrat sehat lainnya. Akan tetapi, apabila penurunan berat badan terhenti, segera batasi lagi asupan karbohidrat hingga mendapat berat badan yang ideal sebelum masuk ke fase terakhir.
4. Fase 4 (lifetime maintenance)
Setelah penurunan berat badan mencapai target, menjaga agar tubuh tetap bertahan pada kondisi ideal akan cenderung lebih mudah dengan diet Atkins. Pada fase ini, kita dianjurkan untuk mengonsumsi 40-120 gram karbohidrat per hari. Ini dapat tergantung pada usia, aktivitas, dan juga metabolisme.
Setelah melalui berbagai fase dalam diet Atkins, jangan lupa untuk tetap konsisten dalam menjaga standar asupan serta mengimbanginya dengan aktivitas fisik secara rutin.