Fleksibel tapi Efektif, yuk Coba Diet Atkins untuk Turunkan Badan!

Kendalikan berat badan seumur hidup

Mengurangi asupan karbohidrat umumnya menjadi pilihan bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan secara cepat. Salah satu diet yang mengusung konsep rendah karbo adalah diet atkins. Meski tidak sepopuler diet keto, tetapi diet ini telah terbukti efektif dalam membantu menurunkan berat badan.

Seperti yang dilaporkan dalam jurnal Nutrients tahun 2017, hasil evaluasi dari beberapa uji klinis menunjukkan bahwa diet Atkins merupakan diet yang paling banyak menurunkan berat badan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang diet Atkins, simak ulasan berikut ini, ya!

1. Apa itu diet Atkins?

Fleksibel tapi Efektif, yuk Coba Diet Atkins untuk Turunkan Badan!ilustrasi menu makanan diet atkins (freepik.com/master1305)

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1972 oleh Dr. Robert C. Atkins, diet Atkins dirancang sebagai program pola makan sehat yang mampu menurunkan berat badan secara efektif dan berkelanjutan. Diet ini berfokus pada pembatasan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi, serta peningkatkan asupan protein dan lemak sehat.

Hal yang membuatnya berbeda dengan jenis diet lain yaitu diet Atkins memiliki beberapa tahapan.

Tahap awal dimulai dari pembatasan asupan karbohidrat dengan jumlah yang sangat rendah dalam jangka waktu tertentu, kemudian secara bertahap asupan tersebut kembali ditingkatkan.

Asupan karbo yang fleksibel namun efektif membuat diet Atkins menjadi pilihan bagi banyak orang untuk menurunkan berat badan, dan terus menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Hingga saat ini diet Atkins telah melalui banyak pengembangan dan dikenal juga dengan sebutan Atkins Nutritional Approach.

2. Bagaimana cara kerja diet Atkins untuk menurunkan berat badan?

Fleksibel tapi Efektif, yuk Coba Diet Atkins untuk Turunkan Badan!ilustrasi berat badan turun (unsplash.com/I yunmai)

Pada dasarnya diet Atkins dirancang supaya tubuh melakukan proses ketosis, yaitu proses pembakaran cadangan lemak secara alami ketika tubuh kekurangan bahan bakar berupa karbohidrat. Lemak yang diproses inilah yang kemudian akan menjadi pengganti energi bagi tubuh untuk beraktivitas. Dengan kata lain, semakin sedikit asupan karbohidrat, semakin banyak pula cadangan lemak yang terbakar.

Akan tetapi, proses ketosis dalam diet Atkins tidak dibiarkan secara terus-menerus. Ini karena setelah berat badan berkurang akibat pembakaran lemak, akan dilakukan pengenalan karbohidrat kembali secara bertahap agar tubuh tetap berada pada kondisi ideal.

Mekanisme inilah yang menjadikan diet Atkins sangat cocok diterapkan untuk jangka panjang dan tidak terlalu “menyiksa”, karena diet ini masih bisa membuat kita bisa mengonsumsi beragam jenis makanan enak.

Baca Juga: Diet Tinggi Protein Tidak Baik bagi Kesehatan, Sudah Tau Bahayanya?

3. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan melalui diet Atkins

Fleksibel tapi Efektif, yuk Coba Diet Atkins untuk Turunkan Badan!ilustrasi diet sukses (unsplash.com/Total Shape)

Konsistensi selalu menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan dalam melakukan diet, termasuk diet Atkins. Dilansir laman Atkins, diet ini berfokus pada empat prinsip utama yang menjadi dasar, di antaranya:

  • Mengurangi berat badan
  • Mengendalikan berat badan
  • Menjadi lebih sehat
  • Sebagai langkah pencegahan penyakit

4. Agar berhasil melakukan diet Atkins, ada empat fase yang harus dilalui

Fleksibel tapi Efektif, yuk Coba Diet Atkins untuk Turunkan Badan!ilustrasi menu makanan diet (freepik.com/master1305)

Diet atkins terbagi menjadi empat fase:

1. Fase 1 (induction)

Pada fase awal ini mungkin akan terasa sangat berat karena tubuh harus melakukan pembiasaan dengan pembatasan karbo yang cukup ketat, yaitu di bawah 20 gram per hari, dan setidaknya dilakukan selama 2 minggu untuk memicu proses ketosis dan menurunkan berat badan.

Dilansir Mayo Clinic, beberapa sumber karbohidrat yang harus dihindari adalah sayuran, buah-buahan, makanan manis, roti, pasta, gandum, kacang, serta alkohol. Untuk menggantinya, dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi protein dan lemak, seperti ikan, daging, telur, keju, minyak zaitun, salad dressing, dan juga mentega.

2. Fase 2 (balancing)

Setelah 2 minggu, asupan karbohidrat bisa ditambah secara bertahap dengan mengonsumsi kacang-kacangan atau buah sebanyak 20-30 gram per hari. Namun, perlu diingat bahwa tahap pengenalan kembali ini harus dilakukan secara bertahap dan sedikit demi sedikit.

3. Fase 3 (pre-maintenance)

Fase ini akan sedikit lebih longgar karena diperbolehkan mengonsumsi lebih banyak karbohidrat. Setidaknya, tambahan 10 gram karbohidrat setiap minggu boleh dilakukan dengan mengonsumsi gandum, buah, sayuran yang mengandung pati, atau sumber karbohidrat sehat lainnya. Akan tetapi, apabila penurunan berat badan terhenti, segera batasi lagi asupan karbohidrat hingga mendapat berat badan yang ideal sebelum masuk ke fase terakhir.

4. Fase 4 (lifetime maintenance)

Setelah penurunan berat badan mencapai target, menjaga agar tubuh tetap bertahan pada kondisi ideal akan cenderung lebih mudah dengan diet Atkins. Pada fase ini, kita dianjurkan untuk mengonsumsi 40-120 gram karbohidrat per hari. Ini dapat tergantung pada usia, aktivitas, dan juga metabolisme.

Setelah melalui berbagai fase dalam diet Atkins, jangan lupa untuk tetap konsisten dalam menjaga standar asupan serta mengimbanginya dengan aktivitas fisik secara rutin.

5. Kalau bingung mulai dari mana, coba sesuaikan dengan kebutuhanmu 

Fleksibel tapi Efektif, yuk Coba Diet Atkins untuk Turunkan Badan!ilustrasi perempuan yang ingin diet (freepik.com/user18526052)

Menjalankan diet dengan serangkaian fase mungkin akan membingungkan karena tidak semua orang punya target yang sama. Dalam diet Atkins, dikenal istilah "Atkins 20", "Atkins 40", dan "Atkins 100" yang dapat dijadikan acuan untuk kamu yang ingin memulainya. Berikut ini penjabarannya:

  • Atkins 20: bagus untuk kamu yang ingin mengurangi berat badan lebih dari 18 kilogram (kg) atau memiliki diabetes. Diet ini bisa dimulai dari fase 1.
  • Atkins 40: cocok untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan kamu yang ingin menurunkan berat badan kurang dari 18 kg. Diet ini bisa dimulai dengan membatasi asupan karbohidrat hingga 40 gram.
  • Atkins 100: sangat bagus untuk orang yang ingin menjaga kesehatan atau ingin menjaga kestabilan berat badan. Diet ini bisa dimulai dari 100 gram karbohidrat.

Itulah informasi seputar diet Atkins. Sebelum memulainya, bulatkan tekad bahwa kamu ingin menurunkan berat badan secara sehat dan ingin terus menjaganya hingga seterusnya. Imbangi pula dengan rutin olahraga dan istirahat cukup. Akan lebih baik lagi bila sebelum memulainya kamu berkonsultasi dulu dengan dokter atau ahli gizi. Selamat mencoba!

Baca Juga: Viral Diet Ekstrem, Ini 12 Bahaya Terbiasa Gak Makan Sayur

Halifa Photo Verified Writer Halifa

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya