ilustrasi minyak sayur (pixabay.com/RitaE)
Minyak sayur adalah minyak nabati yang diekstrak dari tumbuhan. Umumnya, minyak sayur meliputi minyak biji bunga matahari, minyak kedelai, dan minyak jagung. Dibanding tiga minyak yang sudah dijelaskan di atas, minyak sayur punya kadar lemak tak jenuh ganda tertinggi.
Lemak sehat ini penting untuk fungsi tubuh; membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K; serta menyediakan asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Meski bermanfaat, konsumsinya tetap harus dibatasi. Jadi, gunakan minyak sayur secukupnya agar dietmu tetap aman dan sehat.
Namun, minyak sayur tidak disarankan berada pada suhu tinggi. Sebab, ketika dipanaskan minyak sayur dapat melepaskan senyawa yang berpotensi berbahaya karena memiliki antioksidan yang rendah. Jadi, jangan gunakan minyak sayur untuk menggoreng atau membakar, ya.
Berikut kandungan dalam satu sendok makan minyak sayur.
Kalori: 126 gram
Total lemak: 14 gram
Lemak jenuh: 1,92 gram
Lemak tak jenuh tunggal: 5,64 gram
Lemak tak jenuh ganda: 5,64 gram
Empat jenis minyak di atas tidak hanya aman untuk diet, tetapi juga menawarkan segudang nutrisi. Untuk menjalani pola hidup sehat dengan diet, tubuh memerlukan lemak makanan yang bisa didapatkan dari minyak. Oleh sebab itu, penting untuk memilih minyak dengan kadar asam lemak tak jenuh yang lebih tinggi untuk program dietmu.
Referensi
“Are Vegetable and Seed Oils Bad for Your Health?”. Healthline. Diakses pada November 2025.
“How to Eat Coconut Oil”. Healthline. Diakses pada November 2025.
“Is Canola Oil Healthy? All You Need to Know”. Healthline. Diakses pada November 2025.
“Olive Oil vs Coconut Oil vs Canola Oil vs Vegetable Oil”. Medical News Today. Diakses pada November 2025.
“Top 10 Evidence-Based Health Benefits of Coconut Oil”. Healthline. Diakses pada November 2025.
“What’s the Healthiest Oil? A Comparison of Common Cooking Oils”. Medical News Today. Diakses pada November 2025.