Mata Belekan pada Bayi Baru Lahir, Apakah Normal?

Umumnya disebabkan oleh saluran air mata yang tersumbat

Intinya Sih...

  • Belek pada bayi baru lahir disebabkan oleh saluran air mata yang sempit atau tersumbat, dan biasanya akan membaik dengan sendirinya.
  • Sekitar 1 dari 20 bayi dilahirkan dengan saluran air mata yang tersumbat.
  • Cairan berwarna kuning atau putih pada mata sering terjadi pada bayi baru lahir.

Cairan berwarna kuning atau putih pada mata sering terjadi pada bayi baru lahir. Belek atau mata lengket disebabkan oleh saluran air mata yang sempit atau tersumbat pada bayi.

Ini sering terjadi pada bayi baru lahir saat saluran air matanya masih berkembang. Saluran air mata biasanya akan terbuka sendiri pada beberapa bulan pertama kehidupannya. Artinya, mata bayi biasanya akan membaik dengan sendirinya.

Kotoran mata biasanya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, keluarnya cairan yang disertai gejala lain di area mata, seperti bengkak atau nyeri, dapat mengindikasikan adanya infeksi atau masalah mata lainnya. 

1. Penyebab belek pada bayi

Mata Belekan pada Bayi Baru Lahir, Apakah Normal?ilustrasi bayi (freepik.com/freepik)

Mengutip dari Pregnancy Birth Baby, kelenjar yang ada di dalam kelopak mata atas diketahui menghasilkan air mata.

Air mata mengalir keluar melalui lubang kecil di sudut dalam kelopak mata atas dan bawah, kemudian mengalir melalui saluran air mata menuju hidung.

Namun, sekitar 1 dari 20 bayi dilahirkan dengan saluran air mata yang terlalu sempit atau tersumbat sepenuhnya. 

Terkadang, saluran air mata tersumbat oleh lendir atau sel yang berkembang sebelum bayi lahir. Ini berarti air mata mereka tidak dapat mengalir dan membuat mata bayi selalu basah.

Baca Juga: COVID-19 saat Hamil Bisa Sebabkan Masalah Pernapasan pada Bayi

2. Konjungtivitis

Mata Belekan pada Bayi Baru Lahir, Apakah Normal?ilustrasi bayi sedang makan (freepik.com/cookie_studio)

Menurut WebMD, umumnya bayi usia di bawah 2 bulan tidak akan terkena banyak infeksi virus karena belum terlalu lama lahir. Namun, terkadang saluran air mata yang tersumbat dapat menyebabkan infeksi seperti konjungtivitis.

Ini bisa terjadi apabila ada peradangan pada lapisan jaringan tipis (konjungtiva) yang menutupi sklera. Gejalanya mirip dengan mata lengket dan berair yang disebabkan oleh saluran air mata yang tersumbat.

Namun, pada kasus konjungtivitis, terjadi lebih banyak pembengkakan, nyeri dan kemerahan pada area mata, serta bagian putih mata yang menjadi merah muda atau merah.

Kelopak mata bayi mungkin akan merah, lengket, dan gatal, serta cairan yang keluar berwarna kekuningan. Selain itu, indra penglihatan ini mungkin akan lebih berair dari biasanya. Infeksi sering kali dimulai pada satu mata dan menyebar ke mata lainnya.

Konjungtivitis kimia dapat terjadi ketika obat tetes mata dan salep, yang biasanya digunakan pada bayi baru lahir untuk membantu mencegah infeksi, justru menyebabkan iritasi. Ini bisa membuat mata agak merah dan sedikit bengkak di kelopak mata.

3. Perawatan mata belekan pada bayi

Mata Belekan pada Bayi Baru Lahir, Apakah Normal?ilustrasi mata bayi (vecteezy.com/Andres Ramos)

Dijelaskan dalam laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), survei yang dilakukan oleh para ahli mata di dunia menunjukkan bahwa sekitar 64 persen dari mereka memakai teknik pemijatan ringan pada sudut bola mata hingga ke pangkal hidung.

Ini dilakukan sebagai penanganan awal terhadap kasus-kasus dengan sumbatan duktus nasolakrimalis sampai pasien berusia 1 tahun.

Tindakan operasi dengan memakai probe atau alat yang dimasukkan ke dalam saluran lacrimalis, dilakukan oleh 70,8 persen dokter mata pada pasien dengan keluhan tersebut hingga usia diatas 1 tahun.

Pemijatan ringan pada sudut bola mata hingga ke pangkal hidung dapat dilakukan secara rutin hingga gejala menghilang. 

Jika ada infeksi sekunder oleh bakteri atau diperberat dengan gejala infeksi saluran napas seperti flu, penggunaan obat tetes mata atau salep dapat diberikan, tetapi perawatan ini tidak akan membuka sumbatan yang ada. 

Kamu perlu membersihkan mata bayi jika sudah berkerak dan seperti kesulitan untuk membukanya. Berikut tahapannya yang dikutip dari situs HSE:

  1. Cuci tangan.
  2. Basahi bola kapas steril dengan larutan garam.
  3. Usap mata bayi dengan lembut dari sudut dalam ke arah sudut luar. Gunakan bola kapas baru untuk setiap usapan.
  4. Keringkan mata menggunakan bola kapas yang berbeda, usap dari sudut dalam ke luar.
  5. Cuci tangan kembali setelah selesai membersihkan belek pada bayi.

Jadi, sebenarnya belek atau kotoran mata pada bayi adalah hal yang normal karena saluran air mata bayi yang masih sempit atau bahkan tersumbat.

Lambat laun, mata bayi akan menjadi normal. Namun, kamu juga perlu mengetahui ciri-ciri mata belekan yang perlu diwaspadai dan gejala lain yang menyertainya, agar bisa segera memeriksakan bayi ke dokter.

Baca Juga: Kenapa Bayi Prematur Butuh Inkubator?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya