7 Minuman Herbal Ini Bantu Redakan Nyeri Haid, Bisa Kamu Buat Sendiri
ilustrasi kram perut (pixabay.com/Saranya7)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nyeri haid atau dismenorea merupakan masalah umum yang sering dialami oleh perempuan.
Gejalanya biasanya terbatas pada perut bagian bawah, tetapi juga bisa menjalar ke pinggang, paha, atau kaki.
Dismenorea bisa berdampak buruk bagi fisik dan psikis. Misalnya sulit berkonsentrasi saat belajar atau bekerja, letih dan lesu, kesakitan, dan bisa sampai pingsan.
Meredakan nyeri haid bisa bisa dengan cara farmokologi dan non farmakologi. Penanganan secara farmokologi berarti menggunakan obat-obatan seperti aspirin dan ibuprofen, sedangkan untuk non farmakologi contohnya kompres, pijat, yoga, hipnoterapi, relaksasi, dan penggunaan herbal.
Ada beberapa olahan minuman herbal yang bisa membantu meredakan nyeri haid. Apa saja? Yuk, simak artikel ini!
1. Wedang jahe merah
ilustrasi wedang jahe merah (freepik.com/pvproductions)Jahe merah memiliki banyak kandungan kimia seperti shogaol dan gingerol yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit pada saat menstruasi.
Fungsi lainnya adalah bersifat antiinflamasi dengan cara menghambat kerja enzim pada siklus siklooksigenase.
Jahe merah juga dapat menghambat kontraksi rahim yang dapat menyebabkan nyeri ketika menstruasi.
Itu semua membuat jahera merah cocok untuk dijadikan olahan minuman herbal, misalnya dibuat menjadi wedang jahe merah.
Cara mengolahnya:
- Cuci jahe merah dengan air mengalir hingga bersih.
- Kupas kulit jahe kemudian diblender.
- Panaskan air dalam panci dan masukan jahe yang telah dihaluskan, daun pandan, dan serai yang sudah dipotong kecil.
- Setelah mendidih, masukkan gula merah secukupnya dan aduk hingga gula merah larut.
- Saring untuk memisahkan ampasnya, kemudian masukkan krim bubuk.
- Dinginkan dan wedang jahe merah siap diminum.
2. Teh daun jambu biji
ilustrasi daun jambu biji (pixabay.com/Rajesh Balouria)Berdasarkan penelitian, daun jambu biji mengandung alkaloid, tanin, dan flavonoid sehingga bersifat anti mikrobial, antiinflamasi, antitumor, antialergi dan anti hiperglikemia.
Pada umumya daun jambu biji digunakan untuk mengobati diare akut dan kronis, kolesterol tinggi, meredakan nyeri menstruasi, sering buang air kecil, jerawat, seriawan, dan deman berdarah.
Salah satu olahan yang bisa dibuat adalah teh daun jambu biji.
Cara membuatnya:
- Gunakan daun jambu biji yang masih muda dan segar.
- Cuci daun dengan air mengalir hingga bersih, lalu ditiriskan sampai kering.
- Rajang daun jambu biji kurang lebih 2 cm kemudian keringkan di bawah sinar matahari sambil ditutup dengan kain hitam.
- Setelah kering, daun jambu biji tadi dihaluskan menggunakan blender dan dimasukkan ke dalam kantong teh untuk memudahkan penyajian.
- Cukup seduh dengan air panas dan teh daun jambu biji siap diminum.
3. Minuman madu kunyit
ilustrasi minuman madu kunyit (unsplash.com/Hilary Hahn)Senyawa aktif kurkumin dalam kunyit dapat menghambat reaksi siklooksigenase yang dapat menghambat kontraksi uterus.
Sebagai agen analgesik, kurkumin akan menghambat pelepasan prostaglandin yang berlebihan melalui jaringan epitel uterus, dan akan menghambat kontraksi uterus sehingga akan mengurangi nyeri haid.
Madu juga memiliki sifat anti inflamasi sehingga dapat membantu mengatasi nyeri serta meningkatkan sirkulasi.
Cara membuat minuman madu kunyit:
- Cuci satu rimpang kunyit dengan air mengalir sampai bersih.
- Kupas kulitnya, lalu parut.
- Parutan kunyit dididihkan dengan 150 ml air selama 5 menit.
- Setelah hangat, rebusan kunyit disaring dan dituangkan ke dalam gelas.
- Tambahkan 1 sendok makan madu lalu aduk hingga merata.
- Minum sebanyak 150 ml tiga kali dalam sehari selama dua hari pertama nyeri menstruasi.
Editor’s picks
4. Air kelapa muda
ilustrasi orang minum air kelapa muda (pixabay.com/paulwaqakalou)Air kelapa muda kaya akan mineral dan vitamin seperti kalsium, magnesium, vitamin C, dan zink.
Kalsium dan magnesium yang terkandung dalam air kelapa muda dapat membantu mengurangi ketegangan otot.
Vitamin C juga bersifat antiinflamasi yang membantu meringkan rasa sakit akibat kram menstruasi.
Minum air kelapa juga merupakan salah satu cara mengganti cairan tubuh yang hilang akibat menstruasi.
5. Jus wortel
ilustrasi jus wortel (pixabay.com/Ilo)Wortel merupakan sayuran yang memiliki banyak kandungan seperti vitamin A, B, C, D, E, dan K, beta-karoten, serat, lemak, kalsium, fosfor, besi, sodium, asam amino, dan minyak esensial.
Kandungan vitamin E dalam wortel dapat menekan dan mengatasi efek peningkatan produksi hormon prostaglandin penyebab nyeri.
Pemberian jus wortel yang mengandung beta-karoten dan vitamin E dapat memberikan sifat analgesik dan antinflamasi.
Cara membuatnya sangat mudah. Campurkan 250 gram wortel dengan air 200 cc, lalu blender.
Kamu bisa meminumnya dua kali dalam sehari.
6. Susu kedelai
ilustrasi sakit punggung bagian bawah (pixabay.com/fairpharma)Konsumsi makanan yang terbuat dari kacang kedelai dapat membantu merangsang produksi hormon esterogen, sehingga mengurangi peradangan serta kram menstruasi.
Salah satu olahannya adalah susu kedelai.
Susu kedelai mengandung kalsium. Kalsium bisa membantu mengurangi dismenorea, yakni sebagai zat yang diperlukan untuk kontraksi otot.
Kamu bisa minum susu kedelai sebanyak 250 cc pada satu jam pertama, 250 cc pada satu jam kedua, bagitu seterusnya hingga satu jam keempat.
7. Minuman serai
ilustrasi serai (pixabay.com/Robert Lens)Serai biasanya digunakan sebagai bumbu pelengkap di dapur.
Secara teori, serai dipercaya memiliki kandungan aktif dengan khasiat antiinflamasi, antioksidan, dan antidepresi.
Dengan adanya efek dari antioksidan dalam biosintesis prostaglandin, yang mana prostaglandin berperan dalam menimbulkan sensasi rasa nyeri, maka antioksidan mempunyai peranan dalam mengurangi rasa nyeri akibat menstruasi.
Cara membuatnya cukup mudah. Masukkan potongan serai dengan dosis 50 gram ke dalam air hangat 200 ml, lalu diminum.
Apabila sudah meminum minuman herbal di atas namun nyeri haid tak kunjung reda atau makin parah, sebaiknya temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: 7 Penyebab Darah Menstruasi Hanya Sedikit, Apakah Bahaya?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
