7 Tanaman Alternatif Pengganti Abate Kimia, Lebih Aman!

Tanamannya pun mudah ditemukan kok

Bagi masyarakat yang tinggal di daerah tropis maupun subtropis, penyakit demam berdarah (DBD) bukanlah hal yang baru. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Penyakit DBD bisa terjadi karena kelainan pembuluh darah yang dapat menyebabkan 10 kebocoran plasma darah sehingga darah menjadi kental dan berdampak pada mata, dada, perut, badan, kaki dan tangan.

Salah satu upaya pemerintah untuk menekan DBD adalah dengan pengendalian menggunakan bubuk abate. Kendala yang sering terjadi, penggunaan bubuk abate yang tidak terkontrol sehingga mempengaruhi kualitas air baik rasa, bau maupun warna. Bagi kesehatan, abate kimia bisa menyebabkan alergi kulit, keracunan, sakit kepala, gangguan jantung, sesak nafas dan lain-lain.

Kabar baiknya, alternatif penganti bubuk abate kimia dapat diganti dengan tanaman berikut ini. Yuk simak!

1. Daun pepaya

7 Tanaman Alternatif Pengganti Abate Kimia, Lebih Aman!ilustrasi daun pepaya (pixabay.com/Bien del Rosario)

Daun pepaya mengandung senyawa kimia berupa alkaloid, flavonoid, fenolik, dan cynogenetic. Senyawa - senyawa tersebut menimbulkan berbagai reaksi di dalam tubuh larva sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan dari larva.

Alkaloid bertindak sebagai racun sehingga dapat mendegradasi membran sel untuk masuk ke dalam dan menghambat kerja enzim asetilkolinesterase. Selain daun pepaya, biji pepaya juga bisa digunakan sebagai abate alami.

Biji pepaya mengandung enzim biokatalitik protease yang tergolong dalam sulfidril protease. Efek protease inilah yang berfungsi untuk membunuh larva penyakit DBD.

 

2. Serai

7 Tanaman Alternatif Pengganti Abate Kimia, Lebih Aman!ilustrasi serai (pixabay.com/Robert Lens)

Kandungan minyak atsiri, flavonoid, saponin dan tanin berperan dalam membunuh larva penyebab DBD. Minyak atsiri dapat menyebabkan desikasi yaitu keluarnya cairan tubuh secara terus menerus pada kulit serangga sehingga menyebabkan serangga mati karena kehilangan cairan tubuh.

Selain itu, minyak atsiri akan mempengaruhi saluran pencernaan larva dengan cara mematikan sel-sel dalam mesentron sehingga menyebabkan penyerapan nutrisi menjadi kurang.

 

 

3. Daun kelor

7 Tanaman Alternatif Pengganti Abate Kimia, Lebih Aman!ilustrasi daun kelor (pixabay.com/support me visit my website)

Kandungan metabolit sekunder yang dimiliki oleh daun kelor seperti alkaloid, tanin dam flavonoid dapat mempengaruhi sistem syaraf dan sistem pernapasan pada larva sehingga dapat menyebabkan kematian. Sedangkan tanin dapat menurunkan intensitas makan yang berakibat terganggunya pertumbuhan serangga. Semakin tinggi konsentrasi larutan ekstrak daun kelor, semakin banyak menyebabkan kematian larva.

 

 

Baca Juga: 4 Cara Memakai Abate dengan Benar, Jangan Asal Tabur!

4. Kulit jeruk nipis

7 Tanaman Alternatif Pengganti Abate Kimia, Lebih Aman!ilustrasi jeruk nipis (pixabay.com/congerdesign)

Kandungan bahan aktif pada kulit jeruk nipis yang memberikan efek larvasida yaitu limonoid. Kandungan ini bekerja menghambat pergantian kulit pada larva.

Sebagai racun perut, limonoid dapat masuk ke dalam tubuh larva nyamuk Aedes aegypti dan masuk ke organ pencernaan sehingga diserap oleh dinding usus kemudian beredar bersama darah yang akan mengganggu metabolisme tubuh nyamuk sehingga akan kekurangan energi untuk aktivitas hidupnya sehingga mengakibatkan larva nyamuk kejang dan akhirnya mati.

 

 

5. Daun lidah buaya

7 Tanaman Alternatif Pengganti Abate Kimia, Lebih Aman!ilustrasi daun lidah buaya (pixabay.com/Iolana)

Daun lidah buaya mengandung saponin, flavonoid dan tanin. Saponin dapat menghambat kerja enzim yang berakibat penurunan kerja alat pencernaan dan penggunaan protein bagi serangga. Flavonoid merupakan senyawa pertahanan tumbuhan yang dapat bersifat menghambat saluran pencernaan serangga dan juga bersifat toksis.

Serangga yang memakan tumbuhan dengan kandungan tanin tinggi akan memperoleh sedikit makanan. Akibatnya akan terjadi penurunan pertumbuhan.

 

 

6. Daun kunyit

7 Tanaman Alternatif Pengganti Abate Kimia, Lebih Aman!ilustrasi daun kunyit (pixabay.com/GUNANIDHI GS)

Daun tanaman kunyit mengandung minyak atsiri yang berfungsi sebagai antimikroba. Antimikroba tersebut dapat menghambat sistem respirasi larva sehingga menyebabkan gangguan pada pembentukan energi yang menyebabkan terbatasnya gerakan serta menghambat pola makan nyamuk yang dapat menyebabkan nyamuk mati.

Kandungan flavonoidnya juga dapat bekerja dalam menghambat sistem pernapasan nyamuk melalui siphon yang menyebabkan kerusakan saraf dan gangguan pernapasan.

 

 

7. Ciplukan

7 Tanaman Alternatif Pengganti Abate Kimia, Lebih Aman!ilustrasi tanaman ciplukan (pixabay.com/Leopictures)

Ciplukan mengandung senyawa metabolit sekunder yang dapat memberikan efek larvasida terhadap larva A. Aegypti. Senyawa metabolit sekunder yang dapat membunuh larva A. aegypti adalah senyawa alkaloid yang mirip dengan kandungan zat kimia dalam abate yaitu themephos (phospatorganic).

Ada juga senyawa flavonoid, saponin, tanin, steroid,dan terpenoid yang mampu memberikan efek larvasida terhadap larva nyamuk A. aegypti.

Untukmu yang alergi abate, tak ada salahnya mencoba bahan-bahan alami di atas untuk mencegah serangan nyamuk penyebab DBD. Karena alami, tentu risiko kesehatan yang ditimbulkan tak sebanyak bahan kimia. 

 

 

Baca Juga: 3 Komplikasi Kesehatan karena Demam Berdarah, Waspada ya!

Mohammad Lutfi Photo Writer Mohammad Lutfi

orang gabut, kepoin ig ku ya @lut.f1_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya