5 Manfaat Makan Buah Tin untuk Kesehatan Tubuh

Buah tin atau fig rasanya manis dan mempunyai banyak biji. Buah ini dapat dimakan langsung setelah dicuci bersih, kemudian dipotong dan dimakan beserta bijinya.
Alternatif lain adalah dimasak dengan cara dipanggang di oven atau di alat pemanggang. Buah tin dapat dibeli di toko buah atau melalui lokapasar.
Walaupun harganya sedikit mahal dibanding buah lainnya, tetapi buah tin memiliki manfaat yang melimpah buat tubuh. Dilansir Healthline, buah tin dan kurma mempunyai profil nutrisi yang mirip, sehingga buah ini dapat menjadi alternatif pengganti kurma.
Inilah beberapa manfaat makan buah tin buat kesehatan kita.
1. Menjaga tekanan darah tetap stabil
Buah tin aman untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang mempunyai kondisi hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Dikutip WebMD, kandungan kalium atau potassium dalam buah tin dapat menyeimbangkan proporsi sodium dan kalium di dalam tubuh. Pola makan yang banyak mengonsumsi sodium akan menyebabkan kadar sodium meningkat. Kadar sodium yang terlalu tinggi dapat menyebabkan tekanan darah naik dan bila tidak diobati dapat mengakibatkan sakit jantung.
Tidak hanya itu, kandungan serat dalam buah tin juga dapat mengeluarkan ekstra sodium di dalam tubuh.
2. Sumber kalsium yang baik untuk kesehatan tulang
Menjaga kadar kalsium dalam tubuh tidak selalu harus dengan mengonsumsi produk yang terbuat dari susu. Buah seperti tin juga dapat dikonsumsi untuk mendapatkan kalsium dan zat besi, yang mana keduanya bagus untuk kesehatan tulang.
Menurut Harvard Health Publishing, dua buah tin kering mengandung sekitar 65 miligram (mg) kalsium. Buah tin kering dapat dipotong kecil-kecil untuk kemudian dicampurkan dengan havermut atau diblender untuk diminum.
Buah tin juga mengandung stronsium yang mana mengutip laman Eating Well senyawa ini dipakai untuk mengobati osteoporosis pascamenopause. Termasuk salah satu jenis osteoporosis, kondisi medis ini terjadi akibat dari kekurangan hormon estrogen.
Baca Juga: Kentang Vs Ubi, Apakah Keduanya Memberi Manfaat Sehat yang Sama?
3. Sumber antioksidan
Editor’s picks
Dilansir Practo, buah tin mengandung phenol yang termasuk salah satu antioksidan. Fungsi phenol adalah untuk mengurangi risiko serangan jantung dan kanker.
Laman Livestrong juga menyebutkan bahwa properti antioksidan yang dimiliki oleh buah tin juga dapat memperlambat efek penuaan. Buah tin yang kandungan antioksidannya tinggi adalah buah tin yang sudah masak atau matang.
4. Dapat mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar
Sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan usus yang menyebabkan perut menjadi nyeri, banyak gas, dan konstipasi.
Sebuah artikel di laman Marham Medicare menyebutkan bahwa konsumsi empat buah tin dalam bentuk kering sebanyak dua kali sehari dapat mengurangi gejala IBS pada pasien yang mengalami konstipasi.
Meskipun buah tin tergolong buah yang tinggi akan FODMAP (fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, and polyols), konsumsi yang tidak terlalu banyak aman untuk orang-orang yang sedang mengalami gejala IBS.
Amy Kaczor, seorang ahli diet asal Amerika Serikat menyebutkan bahwa konsumsi 1 sendok teh buah tin segar tidak akan memicu gejala IBS. Pertimbangan ini diambil dari aplikasi FODMAP Diet milik Monash University, Australia.
5. Membuat perut tidak cepat lapar
Apabila menginginkan efek kenyang yang lebih lama, kamu bisa mengonsumsi buah tin kering sebagai camilan.
Dilansir Practo, kandungan serat dalam buah tin kering menyebabkan kita tidak mudah lapar. Akan tetapi, porsi konsumsi buah tin perlu dipantau karena buah ini memiliki rasa yang manis dan tergolong tinggi kalori.
Buah tin kering juga lebih baik bila dikonsumsi pada pagi atau siang hari. Sebab, pembakaran kalori lebih mudah terjadi saat kita beraktivitas pada pagi dan siang hari.
Buah tin dapat dikonsumsi dalam bentuk segar atau kering. Manfaatnya banyak, mulai dari membantu mencegah osteoporosis dan mengurangi konstipasi pada orang dengan IBS. Karena rasanya yang manis serta tinggi kalori, batasi konsumsinya dalam jumlah sedang.
Konsumsi buah tin dalam bentuk kering tidak boleh melebihi 4 atau 5 buah per hari. Sementara itu, apabila ukuran buah tin besar, maka konsumsilah tidak lebih dari 2 buah per hari.
Baca Juga: #GiziLokal: 7 Manfaat Buah Bidara bagi Kesehatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.