Inilah Kunci Penting agar Bisa Menyusui dengan Sukses

Cek apakah posisi dan perlekatan menyusu sudah benar

Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week diperingati mulai dari tanggal 1 sampai 7 Agustus 2023. Tema tahun ini adalah Enabling Breastfeeding: Making A Difference for Working Parents, yang berfokus pada menyusui dan pekerjaan.

Diharapkan semua pihak yang terlibat mulai dari pemerintah, masyarakat, tempat kerja hingga kebijakan dapat mengambil peran penting dalam memberdayakan keluarga dan mempertahankan lingkungan yang ramah menyusui dalam kehidupan setelah pandemi.

Beberapa hal yang difokuskan yaitu mengadvokasi hak-hak pekerja yang penting dalam kegiatan menyusui seperti cuti melahirkan minimal 18 minggu atau idealnya 6 bulan dan kebijakan lainnya di tempat kerja.

Kampanye ASI secara terus-menerus bukan tanpa alasan, karena banyak penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif memiliki banyak manfaat baik pada ibu menyusui maupun bayinya.

Pentingnya ASI ekslusif

Inilah Kunci Penting agar Bisa Menyusui dengan Suksesilustrasi ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya (pexels.com/MART PRODUCTION)

Tentu setiap ibu berharap bayi yang dilahirkan sehat, cerdas, serta memiliki ikatan kuat dengan ibu. Nah, salah satu upaya untuk mencapainya adalah dengan ASI ekslusif.

Menurut dr. Vanny Bernadus Boen, CIMI, dokter laktasi dari RSIA Family, menyusui merupakan proses saat hubungan emosional antara ibu dan anak (bonding) dapat terjalin lebih kuat dengan pemberian kasih sayang.

"Ikatan batin antara ibu dan bayinya berkaitan erat dengan pertumbuhan psikologi sehat dan tumbuh kembang bayi. Sehingga, ibu juga disarankan untuk memperhatikan kondisi dirinya selama masa menyusui agar proses tersebut dapat berjalan lancar," kata dr. Vanny.

Menurut WHO dan UNICEF, untuk menunjang tumbuh kembang optimal, bayi harus diberi ASI eksklusif dalam kurun waktu 6 bulan pertama, tanpa pemberian makanan atau minuman lainnya termasuk air putih. Namun, kenyataannya pemberian ASI eksklusif tidak sesederhana yang dibayangkan. Berbagai kendala bisa timbul dalam upaya pemberian ASI eksklusif.

"Beberapa hal yang menghambat proses menyusui yaitu volume ASI yang kurang, nyeri pada puting dan payudara, cara menyusui yang tidak benar, hingga masalah anatomi tongue tie (kelainan lidah pada bayi yang dapat menghambat proses menyusui)," dr. Vanny memaparkan.

Sejumlah kondisi tersebut bisa menimbulkan tekanan pada ibu. Maka, penting bagi ibu untuk mengetahui apa saja yang sebaiknya diperhatikan selama menyusui.

Baca Juga: Membedah Nutrisi ASI, Ini Komposisi Lengkapnya!

Manfaat menyusui bagi ibu dan bayi

Inilah Kunci Penting agar Bisa Menyusui dengan Suksesilustrasi ibu menyusui bayinya (unsplash.com/Wes Hicks)

Menyusui tidak hanya baik untuk bayi, tetapi juga membawa manfaat bagi ibu menyusui. Berikut beberapa manfaat menyusui:

  • Makanan terbaik bagi bayi karena mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi yang sedang dalam tahap percepatan tumbuh kembang, terutama pada dua tahun pertama.
  • Memberi interaksi psikologis yang kuat antara ibu dan bayi.
  • Perlindungan terhadap berbagai penyakit infeksi dan alergi bagi si kecil.
  • Membuat kesehatan saluran cerna secara optimal yang sangat diperlukan untuk tumbuh kembang anak.
  • Proteksi pertama dalam pencegahan penyakit diabetes melitus serta obesitas pada anak.
  • Menurunkan risiko perdarahan pasca persalinan, serta mencegah kanker payudara dan indung telur bagi ibu.
  • Sebagai KB alamiah bagi ibu.

Cara menyusui yang benar

Inilah Kunci Penting agar Bisa Menyusui dengan Suksesilustrasi menyusui bayi di malam hari (pexels.com/NIKOLAY OSMACHKO)

Satu hal penting yang diperhatikan untuk bisa menyusui bayi dengan benar adalah posisi dan perlekatan menyusu.

"Posisi yang benar saat menyusui pada saat duduk maupun berbaring adalah telinga, bahu, pinggang bayi berada dalam satu garis lurus, jadi kepala bayi tidak menoleh. Tubuh bayi mendekat dan menempel dengan tubuh ibu. Tubuh ibu harus dalam kondisi rileks dan bersandar, bukan menunduk atau terlalu tegak.

Hal lain yang juga tidak kalah penting adalah perlekatan mulut bayi ke payudara ibu, agar bayi mendapatkan ASI yang optimal.

Perlekatan yang benar sebagai berikut:

  • A: Sebagian besar Areola masuk ke dalam mulut bayi.
  • MU: MUlut bayi terbuka lebar.
  • BI: BIbir atas dan bawah terlipat ke luar.
  • DA: DAgu bayi menempel pada payudara.

Kunci utamanya adalah memosisikan puting ibu lebih tinggi dari mulut bayi.

"Puting di depan hidung bayi sehingga kepala bayi bisa mendongak saat menyusui, yang mempermudah bayi untuk menelan ASI dan hidung bayi tidak tertutup payudara ibu," kata dr. Vanny.

Baca Juga: 10 Booster Asi Terbaik untuk Perlancar Proses Menyusui

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya