5 Tanda Tubuh Kamu Kelebihan Kadar Gula, Ketahui Gejalanya!

Sering merasa haus hingga sebabkan penyakit kulit

Intinya Sih...

  • Kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan infeksi kulit seperti kurap, terutama di daerah lembap atau sering terkena gesekan.
  • Kadar gula yang tinggi dapat mengakibatkan gangguan penglihatan dan meningkatkan risiko katarak.
  • Seseorang dengan kadar gula darah tinggi cenderung merasa haus berlebihan dan rentan terhadap dehidrasi.

Kesehatan gula darah yang seimbang adalah kunci utama bagi kesejahteraan tubuh. Kadar gula yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes. Gula dapat menjadi bagian tak terhindarkan dari pola makan kita, tetapi kelebihan konsumsi gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Memahami tanda-tanda tubuh yang penuh dengan gula adalah langkah pertama untuk mengambil kontrol atas kesehatanmu. Berikut adalah 5 tanda bahwa tubuh kamu memiliki kadar gula yang tinggi dan dampaknya terhadap kesehatan.

1. Kulit kerap muncul kurap

5 Tanda Tubuh Kamu Kelebihan Kadar Gula, Ketahui Gejalanya!ilustrasi kondisi kulit seseorang (pexels.com/Anna Tarazevich)

Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur, menyebabkan infeksi kulit seperti kurap. Kondisi ini umumnya muncul di lipatan kulit, daerah lembap, atau di sekitar area yang sering terkena gesekan.

Gula dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menjaga kelembaban kulit. Akibatnya, kulit dapat menjadi kering, bersisik, dan lebih rentan terhadap masalah kulit seperti kurap. Makanlah makanan yang kaya akan nutrisi, termasuk vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan kulit. Selain itu, gunakan pelembap untuk menjaga kelembaban kulit, terutama jika kamu mengalami kulit kering.

2. Pandangan kabur

5 Tanda Tubuh Kamu Kelebihan Kadar Gula, Ketahui Gejalanya!ilustrasi gejala pandangan kabur (pexels.com/Ana Ferreira)

Kadar gula yang tinggi dalam tubuh dapat memiliki dampak serius pada berbagai sistem, termasuk sistem penglihatan. Kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan pembengkakan lensa mata, mengubah kemampuan mata untuk fokus dengan baik, dan menyebabkan pandangan kabur.

Kadar gula yang tinggi dapat merusak saraf optik, menyebabkan gangguan penglihatan yang serius. Diabetes juga dapat meningkatkan risiko terjadinya katarak yang dapat memperburuk kemampuan mata untuk fokus cahaya. Rutin memantau kadar gula darah dapat membantu mengontrol diabetes dan mencegah komplikasi terkait mata. Nutrisi yang seimbang, terutama antioksidan seperti vitamin A, C, dan E, dapat mendukung kesehatan mata.

3. Sering buang air kecil

5 Tanda Tubuh Kamu Kelebihan Kadar Gula, Ketahui Gejalanya!ilustrasi petunjuk arah toilet (pexels.com/Hafidz Alifuddin)

Baca Juga: Manfaat Daun Insulin, Diklaim bisa Turunkan Kadar Gula Darah

Kadar gula yang tinggi dalam tubuh, terutama terkait dengan kondisi seperti diabetes dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh. Salah satu tanda yang sering muncul adalah kebiasaan sering buang air kecil. Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan peningkatan volume urin, sehingga seseorang sering merasa perlu buang air kecil.

Penting untuk diingat bahwa sering buang air kecil dapat menjadi tanda peringatan penting dari masalah kesehatan yang mendasarinya, khususnya diabetes. Konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi menyeluruh dan penanganan yang tepat jika kamu mengalami tanda-tanda ini secara persisten.

4. Sering merasa haus

5 Tanda Tubuh Kamu Kelebihan Kadar Gula, Ketahui Gejalanya!ilustrasi merasa haus (pexels.com/Engin Akyurt)

Kadar gula yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan sejumlah tanda dan gejala, termasuk sensasi haus yang persisten. Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan hilangnya cairan tubuh melalui urin, memicu rasa haus yang berlebihan.

Rasa haus yang berlebihan dapat menyebabkan risiko dehidrasi jika tubuh tidak mendapatkan cukup cairan untuk mengimbangi kehilangan yang disebabkan dengan sering buang air kecil. Diketahui dari laman Healthline, seseorang yang mengalami dehidrasi akan mudah alami mulut kering. Mulut kering adalah gejala umum dari diabetes tipe 1 dan tipe 2. Dipercaya bahwa peningkatan kadar gula darah dapat memengaruhi produksi air liur yang pada gilirannya dapat menyebabkan mulut kering. Orang dengan diabetes sering rentan terhadap dehidrasi dan juga mengonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan kekeringan mulut. 

Untuk mengatasi hal tersebut disarankan untuk rutin menjalani olahraga yang dapat membantu mengelola kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Dan pastikan untuk minum cukup air setiap hari untuk mencegah dehidrasi.

5. Sering kebas

5 Tanda Tubuh Kamu Kelebihan Kadar Gula, Ketahui Gejalanya!ilustrasi alami kebas (pexels.com/Cats Coming)

Kadar gula yang tinggi dalam tubuh, terutama terkait dengan kondisi seperti diabetes, dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan berbagai gejala, termasuk sensasi kebas atau mati rasa. Diabetes yang tidak terkontrol dapat merusak saraf menyebabkan sensasi kebas atau mati rasa, terutama pada kaki dan tangan.

Kebas dan mati rasa dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap cedera tanpa disadari, meningkatkan risiko infeksi, terutama pada kaki. Kebas dan mati rasa dapat menyebabkan ketidakmampuan merasakan tekanan atau rasa sakit, meningkatkan risiko luka dan luka bersarang pada bagian tubuh yang terkena.

Dengan mengadopsi kebiasaan makan yang sehat dan mengurangi konsumsi gula tambahan, kamu dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan jangka panjang.

Baca Juga: Tips Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil saat Berpuasa

Oktavia Isanur Maghfiroh Photo Verified Writer Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya