5 Tips Jaga Kadar Gula Darah Stabil Selama Puasa

Banyak konsumsi serat dan tetap terhidrasi

Intinya Sih...

  • Makanan dengan indeks glikemik rendah membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa
  • Konsumsi karbohidrat kompleks dan hindari makanan manis untuk menghindari lonjakan kadar gula darah
  • Serat dan hidrasi yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah selama puasa

Berpuasa selama bulan Ramadan merupakan ibadah penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi orang yang memiliki masalah dengan kadar gula darah, menjaga keseimbangan gula darah selama berpuasa bisa menjadi tantangan.

Dengan mengikuti lima tips ini, kamu dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama bulan puasa. Berikut adalah lima tips yang dapat membantu kamu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama bulan puasa.

1. Pilih makanan yang rendah indeks glikemik

5 Tips Jaga Kadar Gula Darah Stabil Selama Puasailustrasi brokoli hijau (pexels.com/Cats Coming)

Makanan dengan indeks glikemik rendah akan diserap lebih lambat oleh tubuh, yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa. Pilihlah makanan seperti oatmeal, roti gandum, sayuran berdaun hijau, dan protein nabati atau hewani rendah lemak.

Hindari makanan yang mengandung gula tambahan, tepung putih, atau karbohidrat olahan tinggi. Tambahkan protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, atau lentil dalam menu sahur dan berbukamu. Protein nabati membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan energi yang bertahan lama.

2. Konsumsi karbohidrat kompleks

5 Tips Jaga Kadar Gula Darah Stabil Selama Puasailustrasi kacang-kacangan (pexels.com/David Disponett)

Karbohidrat kompleks, seperti beras merah, quinoa, atau kacang-kacangan, memiliki serat yang tinggi dan akan dicerna lebih lambat oleh tubuh. Ini dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.

Sebaiknya konsumsi karbohidrat kompleks saat sahur untuk memberikan energi yang bertahan lebih lama selama berpuasa. Meskipun karbohidrat kompleks cenderung lebih baik untuk menjaga kadar gula darah stabil, tetaplah memperhatikan jumlah porsi yang kamu konsumsi. 

3. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis

5 Tips Jaga Kadar Gula Darah Stabil Selama Puasailustrasi konsumsi es krim (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Menghindari makanan dan minuman manis seperti minuman bersoda, kue, atau permen adalah kunci untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa. Gula tambahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak diinginkan dan meningkatkan risiko hiperglikemia.

Sebaiknya pilihlah makanan yang alami manis seperti buah-buahan segar untuk memenuhi kebutuhan rasa manis. Dan sebaiknya hindari konsumsi jus buah kemasan dan lebih memilih untuk mengonsumsi buah-buahan utuh, yang mengandung serat alami dan akan lebih lambat diserap oleh tubuh.

Baca Juga: Apakah Boleh Puasa di Hari Raya Idul Fitri? Ini Hukumnya

4. Perbanyak konsumsi serat

5 Tips Jaga Kadar Gula Darah Stabil Selama Puasailustrasi makanan kaya akan serat (pexels.com/Dana Tentis)

Makanan yang kaya serat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dengan memperlambat penyerapan glukosa dalam darah. Sertakan sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan dalam menu sahur dan berbukamu.

Serat juga membantu meningkatkan rasa kenyang dan mencegah terlalu banyak makan saat berbuka puasa. Dengan memperbanyak konsumsi serat, kamu dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa. 

5. Tetap terhidrasi dengan air putih

5 Tips Jaga Kadar Gula Darah Stabil Selama Puasailustrasi konsumsi air putih (pexels.com/Lisa Fotios)

Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup selama waktu tidak berpuasa untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi dapat memengaruhi kadar gula darah dan menyebabkan gejala yang tidak diinginkan seperti kelelahan dan pusing.

Hindari minuman berkafein dan berkarbonasi yang dapat menyebabkan dehidrasi. Sertakan juga makanan tinggi air seperti buah-buahan segar (seperti semangka, jeruk, atau timun) dalam menu sahur dan berbukamu.

Selalu perhatikan respons tubuhmu terhadap pola makan dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau membutuhkan saran khusus dalam menjaga keseimbangan gula darahmu.

Baca Juga: 7 Tips Puasa untuk Pradiabetes, Gula Darah Terkendali

Oktavia Isanur Maghfiroh Photo Verified Writer Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya