Dr. dr. Tirza Z. Tamin SpKFR, Subsp.M.S.(K), FIPM(USG), Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) di Jakarta, pada Kamis (04/04/2024) (IDN Times/Misrohatun)
Salah satu tanda osteoporosis pada usia muda adalah adanya rasa nyeri di bagian tubuh tertentu, menurut Dr. dr. Tirza Z. Tamin SpKFR, Subsp.M.S.(K), FIPM(USG), Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI).
“Ditandai dengan rasa nyeri pada tulang belakang. Ini biasanya jadi tanda silent osteoporosis mulai terjadi,” kata Dr. Tirza.
Akan tetapi, gejala pengeroposan tulang juga ada yang tidak disertai rasa sakit namun tetap menimbulkan perubahan fisik, seperti postur tubuh yang lebih membungkuk, yang otomatis tinggi badan seseorang akan berkurang.
"Jika penurunan tinggi badannya hingga empat sentimeter, dia harus mulai waspada gejala osteoporosis telah terjadi," imbuhnya.
Oleh sebab itu, masyarakat disarankan untuk melakukan pengecekan kesehatan tulang secara berkala, salah satunya menggunakan bone mineral density (BMD).
BMD merupakan tes kepadatan tulang yang berguna untuk mengevaluasi kemungkinan terjadinya osteoporosis pada seseorang. Prosedur ini memanfaatkan teknologi sinar-X untuk mengukur jumlah kalsium dan mineral lain di dalam tulang, terutama tulang belakang, tulang panggul, dan tulang di pergelangan tangan.
Bisa juga menggunakan One-Minute Osteoporosis Risk Test, yang bisa memprediksi seberapa besar kamu berisiko terkena pengeroposan tulang. Kamu akan diberi sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan aktivitas fisik.