Anlene Distribusikan Lebih dari 50.000 Kaleng Susu untuk Lansia
Merek susu dewasa Anlene, baru saja mengumumkan inisiatifnya dalam menyediakan susu Anlene lebih dari 50.000 kaleng atau setara dengan nominal Rp10 miliar untuk masyarakat umum di seluruh Indonesia, khususnya kelompok lanjut usia.
Distribusinya akan melibatkan beberapa partner melalui berbagai program. Untuk wilayah Jabodetabek, kerja sama dilakukan dengan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), mitra yang telah lama berkolaborasi dengan Anlene untuk memberikan edukasi kesehatan tulang, sendi, dan otot secara masif bagi masyakarat.
Hal ini disampaikan dalam acara "Silaturahmi, Diskusi, dan Buka Puasa Bersama Anlene, PEROSI, dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta" di bilangan Jakarta Pusat, pada Kamis (4/4/2024).
42 persen lansia mengalami masalah kesehatan
Menurut Statistik Penduduk Usia Lanjut 2022 dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 42 persen lansia mengalami keluhan kesehatan yang hilang timbul dan dapat muncul sewaktu-waktu. Artinya, keluhan kesehatan yang mereka alami termasuk menurunnya kepadatan tulang, otot, dan sendi, datang secara berkala.
Pada bulan Ramadan ini, yang mana intensitas ibadah meningkat secara signifikan, gerakan salat seperti sujud dan rukuk yang dilakukan lansia kerap menimbulkan rasa nyeri, khususnya di bagian sendi dan otot lutut.
Hal tersebut bisa disebabkan oleh pengapuran kepadatan tulang, otot, dan sendi seiring melemahnya tubuh secara alamiah karena penurunan usia.
Oleh karena itu, menjadi makin penting bagi kelompok lansia untuk mengonsumsi vitamin D, C, dan kalsium yang tinggi guna menjaga tulang tetap kuat sehingga terhindar dari nyeri yang disebabkan oleh pengeroposan.
“1 dari 10 penduduk Indonesia merupakan masyarakat usia lanjut. Fakta menyedihkannya, 2 dari 5 lansia berisiko menderita osteoporosis. Tak sedikit dari para lansia ini juga harus bergelut dengan taraf kalsium dan vitamin D yang masih kurang cukup, jenis nutrisi yang terbukti secara ilmiah penting bagi kesehatan tulang dan sangat berkolerasi dengan osteoporosis," kata Dr. dr. Tirza Z. Tamin SpKFR, Subsp.M.S.(K), FIPM(USG), Ketua Umum PEROSI.
Dalam kesempatan yang sama, Riescha Gayatri, Marketing Director Fonterra Brands Indonesia mengatakan, lansia yang membutuhkan dapat memiliki akses nutrisi penting ini.
"Kami percaya akan pentingnya memberikan kembali kepada masyarakat, terutama kepada kelompok lanjut usia yang senantiasa menjadi prioritas. Ke depannya, Anlene akan tetap teguh pada komitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya osteoporosis dan pentingnya memenuhi nutrisi untuk menjaga kesehatan badan,” Riescha mengatakan.
Anlene sebagai merek susu dewasa dari Fonterra telah lama berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot lansia di Indonesia melalui berbagai program edukasi dan inisiatif. Inisiatif yang baru saja diumumkan ini merupakan bagian dari komitmen Anlene.
Program ini dilakukan melalui beberapa fase, yaitu sebelum Ramadan, saat Ramadan, dan akan konsisten dilakukan pasca Ramadan.
Pasca bulan Ramadan, melalui berbagai program lainnya yang juga didukung oleh berbagai mitra Anlene, penyediaan produk Anlene bagi masyarakat umum, khususnya lansia, akan terus dilanjutkan.
Dengan menyediakan produk bernutrisi kepada mereka yang membutuhkan, perusahaan berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan lansia.
