Bolehkah Makan Gorengan saat Buka Puasa? Ini Penjelasannya!

Gorengan sering kali jadi takjil yang menggoda iman

Di bulan Ramadan ini, gorengan tengah menjadi primadona takjil yang wajib ada untuk buka puasa. Berbagai macam gorengan, mulai dari bakwan, tahu goreng, cireng, dan lain sebagainya kerap muncul di etalase-etalase penjual takjil. Tak jarang, banyak juga yang membuatnya sendiri di rumah.

Namun, pernahkah kamu bertanya soal apakah gorengan aman dikonsumsi saat buka puasa? Hal ini mengingat gorengan adalah makanan yang tinggi akan lemak jenuh atau lemak jahat. Sementara, saat berpuasa, perut dibiarkan kosong selama lebih dari 13 jam. Nah, bolehkah kita makan gorengan sebagai takjil saat buka puasa? Yuk, simak penjelasaannya berikut ini!

Baca Juga: Bolehkah Makan Pedas saat Sahur dan Buka Puasa? Ini Faktanya

1. Gorengan mengandung lemak jenuh yang tinggi

Bolehkah Makan Gorengan saat Buka Puasa? Ini Penjelasannya!ilustrasi gorengan (unsplash.com/Joshua Hoehne)

Gorengan merupakan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Lemak jenuh sendiri adalah lemak jahat yang tak baik bagi kesehatan. Menurut studi yang terbit dalam jurnal Nutrition Review pada tahun 2021, ditemukan bahwa lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan obesitas.

Oleh sebab itu, gorengan yang banyak mengandung lemak jenuh tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan lantaran dapat memicu berbagai penyakit. Terlebih, jika kondisi perut kosong atau belum mendapat asupan makanan setelah seharian berpuasa. Sebaiknya, hindari gorengan saat berbuka puasa.

2. Dampak yang bisa muncul akibat mengonsumsi gorengan saat buka puasa

Bolehkah Makan Gorengan saat Buka Puasa? Ini Penjelasannya!ilustrasi gorengan (freepik.com/lifeforstock)

Meskipun kita tahu bahwa gorengan tidak baik bagi kesehatan, tak bisa dimungkiri bahwa makanan berminyak itu masih menjadi takjil yang paling sering dicari untuk berbuka puasa. Ini lantaran dampak buruk mengonsumsi gorengan ketika buka puasa tak disadari oleh banyak orang. Mengutip dari Healthline, berikut dampak yang mungkin terjadi pada tubuh setelah kamu memakan gorengan pada saat berbuka puasa:

  • kembung
  • mual
  • sakit perut.

Dampak-dampak tersebut bisa terjadi lantaran makanan berminyak mengandung lemak dalam jumlah tinggi. Hal itu dapat memperlambat pengosongan lambung, sehingga sistem pencernaan menjadi tertunda. Jadi, makanan akan lebih lama tersimpan di lambung.

3. Usahakan jangan mengonsumsi gorengan setiap hari ketika buka puasa

Bolehkah Makan Gorengan saat Buka Puasa? Ini Penjelasannya!ilustrasi gorengan (unsplash.com/Alexandra Tran)

Tak bisa ditepis lagi, gorengan dan makanan berminyak lainnya dapat membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi setiap hari. Oleh sebab itu, usahakanlah untuk menghindari gorengan ketika buka puasa. Setidaknya, jangan mengonsumsi makanan berminyak tersebut setiap hari saat berbuka.

Dilansir Anar Allidina Nutrition, gorengan bisa disimpan dulu untuk dikonsumsi terakhir. Sebagai gantinya, kamu bisa memakan sayuran, buah-buahan, atau kacang-kacangan pada awal berbuka. Makanan jenis itu lebih bermanfaat bagi tubuh karena mengandung protein serta vitamin lainnya.

Selain makanan berminyak, kamu juga harus menghindari makanan yang tinggi gula ketika buka puasa. Apalagi, jika jenis makanan tersebut dikonsumsi berbarengan dengan gorengan. Untuk menghindari berbagai risiko penyakit mematikan, yuk, mulai kurangi mengonsumsi makanan-makanan yang tidak baik bagi kesehatan!

Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Ikut Menjalani Puasa?

Mutiara Ananda Photo Verified Writer Mutiara Ananda

From the sea who love everything in the sky.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya