5 Tips Diet dengan Oatmeal, Perhatikan Jenis Oat yang Dipilih!
ilustrasi oatmeal (unsplash.com/Margarita Zueva)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Oat dikenal sebagai jenis sereal degan manfaatnya yang beragam bagi kesehatan. Salah satu manfaat oat adalah dapat membantu kamu yang sedang ingin menurunkan berat badan. Sebuah penelitian yang terbit di National Library of Medicine pada tahun 2015 membuktikan bahwa oat memiliki efek mengenyangkan lebih lama sehingga bisa membantu seseorang dalam menurunkan berat badan.
Oat yang siap dikonsumsi disebut dengan oatmeal. Oat bisa disajikan dengan berbagai cara, mulai dari dimasak hingga disiram air panas. Hal tersebut tergantung jenis oat apa yang kamu pilih. Lalu, jenis oat apa yang baik untuk diet? Yuk, simak penjelasan tips diet dengan oat berikut ini!
1. Pilih jenis oatmeal sesuai kebutuhan
ilustrasi oatmeal (pexels.com/Monserrat Soldu)Ada beberapa jenis oatmeal yang tersedia di minimarket atau pasar, di antaranya steel cut oats, rolled oats, quick oats, dan instant oats. Beda oat beda pula nutrisi yang terkandung di dalamnya. Dilansir Mayo Clinic Health System, selain dari nutrisi, perbedaan keempat oat tersebut terletak dari durasi dan cara memasaknya.
Dari semua jenis yang dipaparkan di atas, steel-cut oat merupakan yang terbaik untuk menurunkan berat badan lantaran lebih tinggi serat dan nutrisi. Ini membuat steel-cut oat memiliki efek mengenyangkan lebih lama. Akan tetapi, durasi memasaknya terbilang lebih lama dari yang lain. Apabila kamu tidak menemukan steel-cut oat, kamu bisa menggantinya dengan jenis lain.
2. Waktu terbaik mengonsumsi oatmeal adalah pagi atau malam
ilustrasi oatmeal (unsplash.com/Ekaterina Kasimova)Jika kamu sedang dalam program diet dan ingin hasil yang memuaskan, kamu harus mengatur jam makan dengan baik. Mengutip Phable Care, waktu terbaik untuk mengonsumsi oatmeal yakni pada pagi atau malam hari. Jadi, pastikan sarapan atau makan malam diganti dengan oatmeal. Konsumsilah sereal kaya nutrisi ini setiap hari hingga berat badanmu mengalami penurunan sesuai yang kamu harapkan.
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan dari Oatmeal, Dapat Menurunkan Kolesterol Jahat!
3. Konsumsi oatmeal dengan porsi yang ideal
ilustrasi oatmeal (unsplash.com/Cleanlight Photo)Editor’s picks
Karena bagus untuk diet, bukan berarti kamu harus mengonsumsi oatmeal secara berlebihan setiap harinya. Dilansir GoodRx Health, pada umumnya porsi ideal oatmeal per hari yakni setengah cangkir atau 50 gram. Ini setara dengan satu cangkir oatmeal ketika sudah dimasak.
Selain itu, kamu juga bisa membaca aturan makan oatmeal dalam kemasan produk oat yang kamu beli. Biasanya tertera takaran porsi sekaligus jumlah nutrisinya. Jangan sampai kamu mengonsumsi oat untuk diet tapi keliru dengan porsi idealnya.
4. Tambahkan pelengkap seperti buah dan sayur
ilustrasi oatmeal (unsplash.com/Vicky Ng)Oatmeal memang cocok dikonsumsi dengan buah dan sayur. Selain menambah nutrisi, melengkapi oatmeal dengan buah dan sayur juga dapat meningkatkan selera makan. Sebab, seperti diketahui, oat merupakan sereal yang tidak memiliki rasa yang kuat.
Untuk menambah cita rasa oatmeal, kamu bisa melengkapinya dengan buah, sayur, yoghurt, atau madu. Menambahkan pelengkap atau topping juga bertujuan agar kamu tidak bosan dengan oatmeal yang kamu konsumsi setiap harinya. Yuk, temukan kreasi oatmeal favoritmu!
5. Barengi dengan pola hidup yang sehat
ilustrasi oatmeal (unsplash.com/Irina Grigoras)Mengonsumsi oatmeal harus dibarengi dengan pola hidup yang sehat. Jangan sampai gara-gara diet kamu jadi lupa dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain memerhatikan asupan makanan, kamu juga harus rajin berolahraga.
Tak hanya dibarengi olahraga, apabila kamu ingin hasil yang lebih baik, kamu harus juga harus melakukan defisit kalori. Berhubung oatmeal dikonsumsi pagi atau malam, pastikan makan siangmu terdiri dari menu yang rendah kalori namun bernutrisi. Metode defisit kalori ini sudah terbukti dalam program-program diet.
Fakta menariknya, mengonsumsi oatmeal sudah termasuk ke dalam defisit kalori. Akan tetapi, oatmeal saja tidak cukup. Kamu juga harus menerapkan pola hidup sehat dan defisit kalori lainnya sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Yuk, semangat diet sehat!
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Susu Oat Digemari Millennial dan Gen Z, Setuju?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
