Waspada! 7 Pemicu Rasa Lapar yang Bisa Bikin Berat Badan Naik

Apakah kamu termasuk orang yang gampang merasa lapar? Mungkin banyak dari kamu yang sering merasa lapar meskipun sudah makan. Bahkan, ini juga terjadi saat kita sedang diet. Niat ingin mengurangi makan namun malah rasa lapar tak tertahankan.
Ternyata, pemicu rasa lapar tak melulu karena tubuh butuh makan. Dilansir Woman's Day, ada tujuh faktor yang memicu rasa lapar yang tidak berhubungan dengan kebutuhan alami tubuh untuk makan. Baca selengkapnya di bawah ini yang telah dirangkum dari buku Revolusi Diet Sehat Tanpa Siksaan.
1. Kurang tidur

Kurang tidur akan membuat tubuh kehilangan energi dan memengaruhi hormon nafsu makan. Hal ini membuat tubuh merasa lapar berlebihan sehingga keinginan makan akan meningkat keesokan harinya.
Kadar leptin (hormon yang diproduksi oleh sel-sel lemak untuk mengendalikan nafsu makan) menurun ketika tubuh kurang energi. Sementara itu, kadar grelin (hormon yang merangsang nafsu makan) justru meningkat. Inilah yang menimbulkan nafsu makan yang tidak normal.
Cara paling mudah untuk menekan keinginan makan berlebihan adalah dengan tidur 8 jam setiap harinya. Jika terpaksa begadang, konsumsilah makanan sehat seperti buah-buahan, karbohidrat kompleks, dan protein ringan seperti ayam, ikan, dan protein nabati.
2. Konsumsi obat yang mengandung efek rasa lapar

Pernahkah kamu merasa lapar setelah minum obat? Ternyata ada beberapa jenis obat yang memiliki efek samping memicu rasa lapar. Jenis obat yang mengandung steroid ringan, seperti prednisone atau kortikosteroid, dapat memicu rasa lapar berlebihan.
Jika sebelumnya nafsu makan kamu sebelum mengonsumsi obat normal, kemungkinan penyebabnya adalah obat tersebut. Rasa lapar akibat efek samping obat bisa diabaikan. Cobalah mengunyah permen karet, minum secangkir cokelat panas, atau menyikat gigi untuk mencegah rasa lapar.
3. Kurangnya asupan cairan atau dehidrasi

Dehidrasi mempunyai beberapa gejala mirip dengan keadaan saat tubuh lapar, yaitu mengantuk dan lemas. Ini sering kali disalahartikan dan menganggap tubuh membutuhkan makanan untuk mendapatkan lebih banyak energi.
Ketika mengalami dehidrasi, mulut menjadi kering dan rasa lapar berkurang. Sebelum memutuskan untuk makan, minumlah segelas air putih dan tunggu beberapa saat. Jika rasa lapar hilang, berarti kamu cuma haus. So, stay hydrated!
4. Rasa lapar yang muncul setelah beraktivitas atau olahraga berat

Biasanya setelah berolahraga atau melakukan aktivitas berat akan muncul rasa lapar. Namun, ini bukan pertanda bahwa tubuh kamu membutuhkan kalori ekstra. Rasa lapar yang dialami setelah berolahraga merupakan nutrisi yang lebih spesifik.
Jangan berasumsi bahwa setelah berolahraga bebas untuk mengonsumsi apa saja. Sebaiknya, makanlah dengan bijak untuk memulihkan energi yang hilang. Konsumsilah makanan sehat seperti ayam panggang dan nasi merah dengan porsi secukupnya.
Ingat, tanpa makan yang tepat, olahraga hanya akan membuat rasa lapar meningkat, dan tanpa olahraga teratur pengaturan pola makan hanyalah sia-sia.
5. Tergoda oleh aroma atau gambar makanan

Sering kali kamu makan karena keinginan, bukan karena kebutuhan. Misalnya karena melihat video review makanan di media sosial, muncul hasrat untuk makan sesuatu. Hal ini juga bisa terjadi saat mencium aroma masakan.
Untuk menghindarinya, kamu bisa segera mengganti tayangan makanan tersebut. Ini bisa menurunkan nafsu makan.
6. Sedang stres

Stres dapat memicu keinginan seseorang untuk makan berlebihan. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan apa yang kamu makan saat stres karena ini bisa menjadi faktor penyebab berat badan naik.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa ketika stres, kamu cenderung ingin makan lebih banyak makanan berlemak, manis, dan asin. Penyebabnya adalah hormon kortisol dan insulin yang meningkat ketika stres.
Jenis makanan tersebut memang enak. Namun, makanan ini juga tinggi kalori. Ingat ya, saat sedang stres, jangan buru-buru untuk mengonsumsi makanan manis dan tinggi kalori.
7. Terpengaruh seseorang yang sedang makan

Sebuah penelitian dari Duke University dan Arizona State University mengungkapkan bahwa perempuan cenderung mengikuti kebiasaan makan temannya. Saat seseorang makan, orang yang bersamanya pun juga ingin makan.
Oleh karena itu, setelah makan, sebaiknya segera bangun dari tempat duduk dan berjalan-jalan sebentar untuk menghindari makan lagi. Tahan keinginan untuk ikut makan atau mencicipi makanan temanmu.
Faktor mana, nih, yang sering memicu rasa lapar kamu? Yang terpenting, jangan melewatkan waktu makan. Melewatkan waktu makan sama saja dengan mengundang rasa lapar dan makan berlebihan. Kamu bisa mengonsumsi makanan berprotein tinggi untuk menekan rasa lapar.