ilustrasi psikolog (pixabay.com/Sozavisimost)
Delusi tidak bisa diatasi sendiri. Untuk menyingkirkannya, dibutuhkan tenaga profesional yang mapan dan penyelidikan lebih dalam. Bagi orang-orang di sekitarnya, yang bisa dilakukan hanyalah memberikan referensi terkait apa yang dialami sang pasien dan membantu menyarankan pasien untuk datang ke tenaga profesional.
“Penanganan dalam kasus seperti ini memerlukan bantuan ahli, untuk mampu merealitaskan penderita bahwa isi pikirnya adalah bagian dari gangguan disfungsi regulasi otaknya, yaitu yang terletak di area mesolimbic dan ganglia basalis,” terang dr. Santi lebih lanjut.
“Terapi pada kasus seperti ini lebih diutamakan untuk membantu pasien memahami bahwa preokupasi pasien terhadap wahamnya menimbulkan distress bagi dirinya dan mengganggu kemampuannya untuk bisa hidup dengan lebih baik, dan juga dilakukan upaya untuk meminimalkan dampak waham terhadap kehidupan pasien, keluarga maupun masyarakat sekitar.”
Kalau ada seseorang di dekatmu yang banyak berbicara tidak masuk akal dan tidak bisa diberi tahu, janganlah dibiarkan. Sebaliknya, coba berikan informasi-informasi lebih akan masalah psikis ini dan bisa dicoba menyarankan kepadanya untuk mengecek kesehatan mentalnya kepada psikolog atau psikiater. Stay safe, stay healthy, stay sane ya, guys!