Kalau kamu memutuskan untuk jatuh cinta, tentu tahu bahwa ada risiko patah hati yang menyertai. Meski tahu risiko tersebut, tetap saja yang namanya patah hati bisa terasa sangat menyakitkan dan kamu akan selalu berusaha untuk menghindarinya.
Patah hati terjadi ketika merasa kehilangan orang yang dicintai atau kehilangan kepercayaan, misalnya dikhianati. Misalnya, saat kehilangan anggota keluarga, hewan peliharaan, pekerjaan, pasangan, dan sebagainya.
Tak cuma menimbulkan kesedihan, tetapi patah hati bisa bikin stres berat. Stres tersebut bisa memengaruhi emosi dan fisik. Bahkan, terkadang butuh waktu yang lama, hingga bertahun-tahun untuk kembali bisa kembali pulih dan move on.
Ada banyak efek yang ditimbulkan dari patah hati. Mulai dari menangis, uring-uringan, hingga jadi malas makan. Untuk poin terakhir akan dibahas lebih jauh. Kenapa patah hati bikin nafsu makan berkurang atau hilang?