Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Pentingnya Memprioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

ilustrasi lingkungan kerja (unsplash.com/Dylan Gillis)
Intinya sih...
- Stres dan burnout merupakan penyebab utama buruknya kesehatan mental di kalangan pekerja. Sekitar 94 persen karyawan menyatakan mengalami stres di tempat kerja, dengan hampir sepertiga menggambarkan tingkat stres yang berkisar dari tinggi hingga sangat tinggi.
- Tenggat (deadline), tekanan dari atasan, manajemen, atau rekan kerja, ketidakpastian pekerjaan, jam kerja yang panjang, dan beban kerja yang tinggi semuanya berkontribusi dalam menyebabkan stres kerja.
- Kesehatan mental yang buruk pada karyawan menyebabkan berkurangnya produktivitas, peningkatan ketidakhadiran, dan tingkat pergantian staf yang tinggi.
Kesehatan mental telah menjadi isu yang makin krusial dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena meningkatnya tingkat stres, kecemasan, dan depresi di kalangan masyarakat.
Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2019, sekitar 15 persen pekerja dewasa didiagnosis dengan gangguan mental. Namun, angka ini melonjak akibat pandemi COVID-19, yang memicu peningkatan 25 persen pada gangguan terkait stres dan kecemasan.
Editorial Team
EditorNurulia R F
EditorRifki Wuda Sudirman
Follow Us