ilustrasi dehidrasi (mdpremier.com)
Saat sedang sibuk, terkadang kita lupa untuk minum air. Padahal, dampak dehidrasi sangat banyak, salah satunya adalah bibir kering dan kusam, dikutip UPMC Health Beat.
"Dehidrasi terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup air dan elektrolit untuk menjalankan fungsi normalnya dan menjaga keseimbangan cairan," ungkap Beth Ann Callihan Ricci, DO, dokter dari Erie, Pennsylvania.
Dilansir LECOM Health, berdasarkan tingkat keparahannya, dehidrasi dibagi menjadi tiga. Dehidrasi ringan menyebabkan haus, bibir kering dan kusam, mulut kering, kelelahan, sakit kepala, cepat marah, warna urine lebih gelap, penurunan jumlah urine, kulit memerah, hingga kelemahan otot.
Sementara itu, gejala dehidrasi sedang ialah mata cekung, kulit tidak kembali saat ditekan, kram, nyeri atau kaku sendi, sakit kepala berat, dan tidak mengeluarkan air mata saat menangis. Gejala dehidrasi berat ialah bibir biru, lesu, napas cepat, tekanan darah rendah, kebingungan, kencing sangat sedikit atau bahkan tidak sama sekali, demam tinggi, hingga pingsan.
Satu-satunya cara yang efektif untuk mengatasi dehidrasi adalah mengganti cairan yang hilang. Untuk pencegahan, pastikan untuk meminum cukup air. Dalam sehari, laki-laki dewasa membutuhkan sekitar 3,7 liter air dan perempuan 2,7 liter.