ilustrasi bersepeda (pexels.com/Kezia Rhesa Arman)
Gesekan antara pakaian dan vagina saat berolahraga dapat mengiritasi area tersebut dan menyebabkan keputihan.
Gesekan dapat mengiritasi lapisan vagina, menyebabkan keluarnya cairan yang biasanya bening, putih, atau agak merah muda. Ini adalah cara tubuh mencoba menyembuhkan dan melindungi jaringan yang teriritasi.
Berolahraga dapat menyebabkan selangkangan berkeringat, dan tergantung pada apa yang kamu kenakan, ini dapat menyebabkan iritasi vulva.
Kamu disarankan untuk memilih pakaian olahraga yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat atau antibakteri. Disarankan juga untuk segera mandi atau mengganti pakaian yang basah karena keringat segera setelah tubuh mendingin.
Meskipun berolahraga tidak dapat menyebabkan infeksi, tetapi terlalu lama mengenakan pakaian yang lembap dapat menyebabkan infeksi.
Kalau kamu mengalami gejala seperti aroma vagina menyengat atau tidak sedap, sensasi terbakar, atau gejala lainnya, buatlah janji temu dengan dokter spesialis kandungan.
Referensi
"3 Reasons You Might Have Vaginal Discharge After Working Out." Livestrong. Diakses pada Juli 2024.
"Running for women: How running can affect your breasts and uterus." Times of India. Diakses pada Juli 2024.
"How To Boost Your Circulation (And Why It's Important!)." Henry Ford Health. Diakses pada Juli 2024.
"Exercise and Vaginal Discomfort: What’s Really Going On." Healthline. Diakses pada Juli 2024.
"How to Prevent Feminine Odor When Working Out." PH-D Feminine Health. Diakses pada Juli 2024.