Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gak Disadari! 10 Penyebab Kulit Kaki Kering, Kasar, dan Pecah-pecah

flickr.com/Ianz
flickr.com/Ianz

Kulit kaki kering, kasar, dan pecah-pecah adalah masalah yang umum terjadi. Melansir Medical News Today, kaki memiliki jumlah kelenjar minyak yang paling sedikit dibandingkan dengan anggota tubuh yang lain, sehingga mudah sekali menjadi kering.

Biasanya, kulit kering di kaki muncul di tumit, bagian samping kaki, telapak kaki, dan di antara jari-jari kaki. Bila dibiarkan, kaki akan terasa gatal, nyeri, dan kencang.

Sebetulnya bukan karena jumlah kelenjar minyak yang sedikit saja yang membuat kaki rentan mengalami kekeringan. Ada pula beberapa kebiasaan lain yang berkontribusi membuat kaki kasar, kering, dan pecah-pecah, seperti obat kimia atau penyakit tertentu. Inilah beberapa di antaranya.

1. Sabun mandi yang mengandung bahan kimia keras bisa menghilangkan kelembapan kulit. Selain itu, tidak membilas sabun dari kaki hingga bersih saat mandi juga bisa menjadi penyebab masalah ini

pexels.com/Karolina Grabowska
pexels.com/Karolina Grabowska

2. Sepatu yang tidak nyaman ditambah berdiri terlalu lama dapat memberikan tekanan konstan di tumit. Ditambah dengan gesekan pada telapak kaki akan menyebabkan kulit kapalan dan pecah-pecah

pexels.com/Gustavo Fring
pexels.com/Gustavo Fring

3. Sepatu tertutup seperti kets atau bot membuat kaki terasa panas dan lembap. Keduanya akan membuat area telapak kaki terasa kering

Ilustrasi sepatu boots (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)
Ilustrasi sepatu boots (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

4. Semakin bertambahnya usia, kulit kehilangan kemampuannya untuk menahan air. Inilah yang membuat kulit kaki, khususnya lansia, lebih sering pecah-pecah

pixabay.com/Sabina van Erp
pixabay.com/Sabina van Erp

5. Beberapa obat-obatan tertentu seperti diuretik, yaitu obat yang membuang kelebihan garam dan air melalui urine, bisa jadi penyebab kaki menjadi kering, kasar, dan pecah-pecah

pexels.com/JESHOOTS.com
pexels.com/JESHOOTS.com

6. Penyakit athlete's foot (juga dikenal sebagai tinea pedis atau kutu air) menyebabkan jamur menginfeksi jari-jari kaki dan bawah kaki, sehingga timbul sisik di telapak kaki

commons.wikimedia.org/ProjectManhattan
commons.wikimedia.org/ProjectManhattan

7. Psoriaris adalah kondisi autoimun kronis yang membuat kulit jadi lebih tebal dan bersisik, termasuk di kulit kaki

everydayhealth.com
everydayhealth.com

8. Eksem merupakan kondisi yang menyebabkan peradangan kulit. Tanda penyakit ini adalah kulit yang gatal, kering, dan berkerak

ilustrasi eksim (nationaleczema.org)
ilustrasi eksim (nationaleczema.org)

9. Diabetes menjadi penyebab kerusakan saraf tepi atau neuropati yang memengaruhi saraf pengatur minyak dan kelembapan kaki. Inilah yang menyebabkan kaki kering dan pecah-pecah

visionease.com
visionease.com

10. Orang dengan hipotiroidisme memiliki kulit kaki yang sangat kering. Ini karena kelenjar tiroid tidak mampu lagi mengatur kelenjar keringat yang ada di kaki

pixabay.com/Pexels
pixabay.com/Pexels

Cobalah untuk lebih perhatian dengan kulit telapak kakimu. Lakukan perawatan kulit secara rutin, seperti tak pernah lupa mengoleskan pelembap, bersihkan kaki dari sisa-sisa sabun saat mandi, menggosok kaki dengan batu apung atau eksfoliator lainnya, atau merendam kaki agar kaki terhidrasi dengan baik.

Namun, jika kaki tetap kering, sebaiknya periksakan ke dokter. Karena, bisa jadi kulit kaki yang kering, kasar, dan pecah-pecah disebabkan oleh penyakit tertentu seperti diabetes, hipertiroidisme, psoriasis, dan sebagainya. Jangan menganggapnya sepele, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us