Apakah kamu pernah tiba-tiba kesulitan bernapas, keringat bercucuran, tubuh gemetaran, hingga jantung berdetak kencang? Jika iya, kemungkinan kamu mengalami serangan panik. Ternyata, ada, lho, do's and dont's pertolongan pertama dalam menghadapi serangan panik. Kamu sudah tahu belum?
Serangan panik membuat seseorang merasa seperti diteror, seperti ada yang akan menyerangnya, bahkan ini terjadi tanpa peringatan sebelumnya. Serangan panik bisa terjadi kapan saja, bahkan saat sedang tidur. Cukup menakutkan, ya?
Melansir Mayo Clinic, serangan panik adalah momen ketakutan intens yang datang tiba-tiba dan dapat memicu reaksi fisik yang parah tanpa adanya tanda bahaya atau penyebab jelas. Kondisi tersebut bisa membuat seseorang yang mengalaminya seakan kehilangan kendali, mengalami serangan jantung, atau sekarat.
Menurut sebuah laporan berjudul "A Study of Panic Attack Disorder in Human Beings and Different Treatment Methods" yang diterbitkan dalam Journal of Critical Reviews tahun 2020, disebutkan bahwa serangan panik bukanlah suatu kondisi yang mengancam nyawa. Namun, jika diabaikan, bisa menyebabkan berbagai penyakit dan memengaruhi kehidupan.