Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pestisida (freepik.com/prostooleh)

Penyakit polio menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam menggerakkan bagian tubuh, seperti kaki. Sebelum ditemukannya vaksin polio, penyakit polio menimbulkan wabah di sejumlah wilayah sehingga membuat polio ditakuti pada masanya. Program eradikasi polio dilakukan secara global dengan tujuan agar seluruh dunia bebas polio.

Namun, sebagian orang percaya bahwa polio bisa disebabkan oleh penggunaan pestisida bernama diklorodifeniltrikloroetana (DDT). Adanya anggapan tersebut dapat menghambat program eradikasi polio yang telah dimulai sejak 1988. Apa benar polio bisa disebabkan penggunaan pestisida DDT? Cek faktanya berikut ini!

1. Kabar yang menyebutkan pestisida DDT menyebabkan polio

ilustrasi menyemprot pestisida (pexels.com/Gustavo Fring)

Beredar kabar yang menyebutkan bahwa penyakit polio bukan disebabkan oleh virus melainkan pestisida DDT. DDT disebut-sebut dapat memicu luka pada tulang belakang bagian bawah.

Dinarasikan bahwa dengan menghentikan penggunaan DDT, maka kasus polio akan menurun. Namun, kabar yang mengatakan DDT menyebabkan polio ternyata tidak benar.

2. Jadi, mitos atau fakta?

Editorial Team

Tonton lebih seru di