Meskipun American Psychiatric Association tidak mengakui fenomena tanatofobia sebagai gangguan, fobia ini lebih sering dikaitkan dengan gangguan kecemasan umum, gangguan stres pasca trauma, gangguan panik, atau gangguan kecemasan penyakit.
Penderita tanatofobia mungkin juga mengalami ketakutan untuk berpisah, takut berurusan dengan sesuatu yang merugikan mereka, dan khawatir meninggalkan orang yang mereka sayangi.
Gejala tanatofobia dikatakan tidak terlalu jelas. Dilansir Healthline, penderitanya mungkin akan menunjukkan gejala psikologis secara umum, seperti:
- Berkeringat
- Pusing
- Mual
- Sakit perut
- Serangan panik yang lebih sering terjadi
- Peningkatan kecemasan
- Jantung berdegup kencang
- Kepekaan terhadap suhu panas maupun dingin
Selain gejala psikologis, gejala emosional pun dapat ditunjukkan, terlebih jika tanatofobia sudah memasuki tingkat yang mengkhawatirkan. Penderita mungkin akan cenderung mudah marah, sedih, khawatir terus-menerus, menghindari teman atau keluarga dalam waktu yang lama, agitasi, serta munculnya perasaan bersalah.