ilustrasi sayuran (pixabay.com/congerdesign)
Penelitian menemukan bukti bahwa pola makan nabati atau plant-based bermanfaat bagi pasien penyakit autoimun, seperti yang ditunjukkan pada penelitian yang melihat diet plant-based dan hubungannya dengan artritis reumatoid dan lupus (Lupus, 2022).
Diet nabati merupakan pola makan yang menjadikan makanan nabati sebagai makanan utama. Contohnya, seseorang yang mengikuti diet vegetarian tidak akan mengonsumsi daging, tetapi boleh mengonsumsi telur dan susu, yang merupakan produk hewani. Ini sudah termasuk diet nabati.
Contoh lain, seseorang yang mengikuti gaya hidup vegan tidak akan mengonsumsi produk hewani apa pun.
Diet nabati juga mencakup (Missouri Medicine, 2021):
- Fokus pada makanan utuh nabati saja.
- Menyertakan makanan laut, yang dikenal sebagai peskatarian.
- Menyertakan produk susu, daging, dan makanan laut secara sesekali, yang dikenal sebagai flexitarian.
Ada beberapa rekomendasi diet untuk pasien penyakit autoimun. Jenis makanan, seperti makanan utuh, buah-buahan, dan sayur-sayuran, bisa membantu mengatasi inflamasi yang sering dialami oleh penderita kondisi autoimun. Saran terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter yang merawat atau ahli gizi untuk menentukan pola makan terbaik.