ilustrasi kram perut (freepik.com/katemangostar)
Bukti ilmiah yang tidak memadai menyebut susu sebagai solusi jangka panjang untuk mencegah atau meredakan heartburn yang berulang.
Untuk mengatasi heartburn yang kronis, cara terbaik adalah berupaya mengurangi makanan pemicu dari pola makan dan mendapatkan diagnosis akurat dari dokter.
Meskipun susu tidak bisa menyembuhkan penyakit asam lambung, tetapi ada banyak cara untuk meredakan ketidaknyaman yang diakibatkannya.
Beberapa penyesuaian gaya hidup dapat membantu mengelola kondisi ini, seperti:
- Memilih pakaian longgar yang tidak mengencangkan perut.
- Berhenti merokok dan menggunakan produk nikotin, karena dapat melemahkan LES.
- Menghindari tidur saat perut masih kenyang.
- Hindari berbaring 3 jam setelah makan.
- Memilih makan dengan porsi yang lebih kecil namun lebih sering.
Mengurangi konsumsi makanan pemicu, seperti:
- Permen.
- Tomat.
- Cokelat.
- Minuman berkarbonasi.
Mempertimbangkan obat-obatan seperti antasida dapat meredakan nyeri dengan menetralkan asam lambung.
Bagi kamu yang memiliki asam lambung, harap berhati-hati dalam memilih susu yang dikonsumsi. Sebaiknya cari alternatif selain susu murni karena kandungan lemaknya bisa memicu nyeri ulu hati.
Referensi
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada Juni 2024. GERD Diet: Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn).
WebMD. Diakses pada Juni 2024. What to Know About Skim Milk.
Healthline. Diakses pada Juni 2024. Does Milk Relieve Heartburn?
Su Youn Nam, Bum Joon Park, dkk. “Gender-specific Effect of Micronutrient on Non-erosive Reflux Disease and Erosive Esophagitis.” Journal of Neurogastroenterology and Motility 25, no. 1 (January 30, 2019): 82–90.
Gastroenterology Consultants of San Antonio. Diakses pada Juni 2024. Does Milk Help Heartburn?