ilustrasi rosemary tumbuk (unsplash.com/Tatiana Rodriguez)
Rosemary adalah anggota keluarga mint dan daunnya (segar, kering, atau ditumbuk) digunakan untuk membumbui makanan. Dari antioksidan hingga sifat neuroprotektif, rosemary bisa menjadi tambahan makanan yang sehat.
Studi menunjukkan bahwa tikus yang diberi diet tinggi lemak dengan ekstrak daun rosemary mengalami penurunan berat badan dan penambahan massa lemak yang signifikan dalam waktu sekitar tujuh minggu (Planta Medica, 2010). Namun, diperlukan lebih banyak penelitian khususnya terhadap manusia.
Rosemary umumnya dianggap aman, tetapi sebaiknya jangan mengonsumsinya lebih dari 4 hingga 6 gram rosemary kering dalam sehari. Bicaralah dengan dokter tentang dosis rosemary yang tepat untuk kondisi kamu dan kemungkinan interaksi dengan obat-obatan (rosemary dapat mengganggu beberapa obat pembekuan darah dan tekanan darah).
Selain meningkatkan rasa pada masakan, semua rempah ini terbukti meningkatkan metabolisme, meningkatkan pembakaran lemak, dan mengurangi lemak perut.
Namun, perlu diingat bahwa ini semua bukanlah bahan ajaib yang mampu membuat perut buncit menjadi rata begitu saja. Kamu wajib menggabungkan rempah ini dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat untuk mendapatkan hasil maksimal.
Bagaimana cara kerja rempah dalam menurunkan lemak perut? | Rempah membantu meningkatkan suhu tubuh dan metabolisme, mengontrol kadar gula darah, serta mengurangi nafsu makan. Kombinasi efek ini membuat tubuh lebih efisien dalam membakar lemak. |
Apakah aman mengonsumsi rempah setiap hari? | Aman jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Gunakan rempah sebagai bumbu alami dalam masakan atau minuman hangat, bukan dalam bentuk suplemen berlebihan tanpa pengawasan dokter. |
Apakah cukup hanya mengonsumsi rempah untuk mengecilkan perut? | Tidak cukup. Rempah hanya mendukung proses pembakaran lemak, sementara hasil nyata membutuhkan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur cukup. |