Bolehkah Buka Puasa Langsung Makan Nasi Padang?

Sebaiknya berbuka dengan porsi yang ringan

Intinya Sih...

  • Berbuka dengan nasi padang sebaiknya dipertimbangkan dengan cermat.
  • Langsung makan nasi padang dapat menyebabkan rasa begah, kekenyangan, dan lonjakan gula darah.
  • Nasi padang memiliki kalori tinggi dan dapat meningkatkan risiko resistansi insulin dan kenaikan berat badan.

Berbuka puasa menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu setiap harinya selama Ramadan. Banyak orang berbuka dengan beragam makanan ringan atau takjil. Namun, ada juga yang memilih langsung makan besar, seperti seporsi nasi padang.

Apakah boleh buka puasa langsung makan nasi padang? Sebetulnya ini tidak dilarang. Namun, menurut ahli gizi, keputusan untuk langsung mengonsumsi makanan berat, seperti nasi padang, untuk buka puasa sebaiknya dipertimbangkan dengan cermat.

Berbuka langsung dengan seporsi nasi padang tidak disarankan

Bolehkah Buka Puasa Langsung Makan Nasi Padang?Aneka lauk nasi padang. (commons.wikimedia.org/Firzafp)

Menurut ahli gizi Dr. Arif Sabta Aji, S.Gz., MQM, langsung berbuka dengan nasi padang sebenarnya tidak akan menimbulkan masalah serius. 

"Boleh-boleh saja asalkan dengan porsi yang sedang, tidak langsung makan dengan porsi yang banyak," kata Dr. Arif saat dihubungi IDN Times pada Minggu (24/3/2024). 

Dampak langsung yang bisa dirasakan jika berbuka dengan seporsi nasi padang adalah rasa begah dan kekenyangan. 

"Perut 'kaget' mendapatkan makanan dengan porsi besar dan bisa menstimulasi rasa mual dan muntah. Hasilnya kita terlalu kenyang, perut full, merasakan begah, dan membuat kita malas untuk melakukan aktivitas selanjutnya, seperti ibadah salat maghrib dan tarawih," tambahnya. 

Nasi padang sendiri memiliki jumlah kalori yang cukup tinggi per porsinya.

Menurut Dr. Arif, jika ditilik berdasarkan total kalori, satu porsi menu masakan padang yang komplit dengan nasi, lauk, sayuran, kuah, dan lain-lain, rata-ratanya adalah +/-700 kcal. Makanan disebut berkalori tinggi jika kandungan kalorinya lebih dari 400.

Jika dikonsumsi dalam keadaan lapar dan tidak bisa mengontrol nafsu makan, kamu akan makan dengan porsi besar.

Berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah

Bolehkah Buka Puasa Langsung Makan Nasi Padang?ilustrasi pengecekan gula darah (pexels.com/Photomix Company)

Nasi padang dilengkapi beragam lauk pauk dan kuah. Jika berbuka dengan nasi padang dan beragam lauk pauk tersebut, tubuh bisa mengalami lonjakan lonjakan gula darah.

Ini karena tubuh secara cepat mengonsumsi makanan sumber karbohidrat yang berasal dari nasi dan makanan lain yang mengandung karbohidrat dan gula.

"Lonjakan gula darah ini akan membuat respons hormon insulin untuk menurunkannya. Jika kondisi ini terus berulang tanpa kontrol porsi makan, ini bisa menyebabkan risiko resistansi insulin dan kenaikan berat badan," Dr. Arif menjelaskan.

Saat kadar gula darah turun, maka otak akan memberikan respons rangsangan untuk mengonsumsi makanan manis (gula). Ini bisa memicu timbulnya penyakit.

"Kondisi ini akan memicu risiko penyakit seperti diabetes, berat badan berlebih hingga obesitas jika menjadi kebiasaan yang terus berlanjut selama dan setelah bulan puasa," tambahnya.

Baca Juga: 7 Dampak Keseringan Tidur saat Puasa, Coba Sibukkan Diri

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya