Pentingnya Peran Probiotik dalam Sistem Pencernaan Bayi

Berperan dalam menjaga sistem imun tubuh

Probiotik memiliki peran penting dalam dunia kesehatan, termasuk dalam konteks tumbuh kembang bayi. Sebagai mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat bagi kesehatan, probiotik memiliki peran yang signifikan dalam menjaga keseimbangan flora usus. 

Kesehatan pencernaan memiliki hubungan langsung dengan sistem kekebalan tubuh yang akhirnya berdampak pada pertumbuhan si kecil. 

Ahli gizi Esti Nurwanti, S.Gz, MPH, RD, PhD, memberikan tips dan informasi tentang pentingnya probiotik untuk tumbuh kembang bayi. 

1. Sistem pencernaan dan kekebalan tubuh

Pentingnya Peran Probiotik dalam Sistem Pencernaan Bayiilustrasi ibu bermain dengan bayi (pexels.com/Ivan Samkov)

Sistem pencernaan memainkan peran penting untuk mendukung perkembangan anak secara optimal.

"Karena 70 persen sistem imun itu ternyata dipengaruhi oleh sistem pencernaan, jadi kalau pencernaannya sehat, tentunya sistem imunnya jadi akan baik," ucapnya dalam acara peluncuran susu HealthyWay KIDS dari PT Tempo Scan Pacific pada Senin (19/2/2024) di Jakarta. 

Saat sistem pencernaan anak baik, daya serap nutrisi untuk tumbuh kembang bayi juga semakin maksimal. Sistem kekebalan yang baik tentunya akan meningkatkan kemampuan tubuh mencegah anak terserang penyakit. 

"Kalau anak sakit, pertumbuhan menjadi tidak maksimal karena tubuh akan memprioritaskan untuk melawan patogen penyebab penyakit, jadi nggak optimal untuk tumbuh kembangnya," jelas Esti. 

2. Pentingnya probiotik untuk tumbuh kembang anak

Pentingnya Peran Probiotik dalam Sistem Pencernaan Bayiilustrasi bayi perempuan tengkurap di kasur (pexels.com/@akshn1986)

Jumlah bakteri baik memiliki peran penting untuk kesehatan pencernaan. Jumlah bakteri baik berfungsi untuk memproses nutrisi yang didapatkan dari makanan.

"Harapannya, bakteri baik itu lebih banyak jumlahnya, karena kalau bakteri baik itu banyak jumlahnya, tentunya itu bisa mengekstraksi zat gizi di saluran cerna kita," Esti menjelaskan.

Selain probiotik, zat gizi mikro juga penting untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi pada anak. Ini termasuk serat, mineral, dan vitamin, contohnya vitamin C, D3, E, dan zat besi. 

"Jangan sampai kita sudah memberikan gizi yang bagus tapi tidak diserap dengan baik karena jumlah bakteri baik dalam saluran cerna kita kurang," tambahnya.

Baca Juga: Kenapa Bayi Prematur Butuh Inkubator?

3. Monitor kesehatan ibu dan anak sangat penting

Pentingnya Peran Probiotik dalam Sistem Pencernaan Bayiilustrasi peluncuran HealthyWay KIDS (IDN Times/Rifki Wuda Sudirman)

Tips utama yang diberikan oleh Esti terkait tumbuh kembang bayi yang sehat adalah melakukan monitor yang ketat, baik saat hamil atau setelah kehamilan. Selama masa kehamilan, nutrisi ibu harus dipastikan terpenuhi untuk kesehatan bayi dan ibu. 

"Jadi harus dipantau dengan saksama. Berat ibunya dipantau, berat bayinya dipantau. Sudah sesuai atau belum dengan usianya," ucap Esti. 

Jika umpamanya ditemukan aspek yang kurang ideal, disarankan untuk segera melakukan intervensi. Ini bisa dilakukan dengan memberikan suplemen dan rekomendasi pola makan dari ahli untuk ibu dan bayi. Dengan begitu, masalah kesehatan seperti stunting bisa dicegah sejak dini.

Pentingnya probiotik untuk tumbuh kembang bayi tidak dapat dipandang remeh. Dengan memberikan kontribusi dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan dan sistem kekebalan tubuh, probiotik menjadi penting untuk tumbuh kembang bayi. 

Baca Juga: Mata Belekan pada Bayi Baru Lahir, Apakah Normal?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya