Anjuran dan Pantangan setelah Operasi Tulang Belakang

Agar kamu bisa pulih lebih cepat dan optimal

Jika kamu mempunyai suatu kondisi atau cedera yang memengaruhi tulang belakang dan mendapati bahwa perawatan non bedah hanya memberikan sedikit atau bahkan tidak perbaikan, maka operasi tulang belakang mungkin merupakan pilihan yang patut dipertimbangkan.

Operasi tulang belakang bisa dipertimbangkan untuk orang-orang yang mengalami kelainan bentuk tulang belakang, infeksi tulang belakang, trauma, tumor tulang belakang, dan beberapa kondisi tulang belakang degeneratif, seperti stenosis dan herniasi diskus.

Pemulihan setelah operasi adalah kesempatan penting untuk merawat diri sendiri saat tubuh pulih. Setelah operasi tulang belakang atau tulang punggung, kamu perlu mendapatkan kembali mobilitas, kekuatan otot, fleksibilitas, dan rentang gerak.

Mengikuti anjuran dan pantangan setelah operasi tulang belakang dari tim perawatan bisa membantu kamu mencapai tujuan pemulihan dan sembuh dengan aman dan optimal.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Korset Penyangga Tulang Belakang Terbaik

Anjuran

Anjuran dan Pantangan setelah Operasi Tulang Belakangilustrasi pemulihan setelah operasi tulang belakang (freepik.com/freepik)

Pascaoperasi tulang belakang, kamu pasti akan diberi tahu tentang apa saja hal-hal yang perlu dilakukan selama masa pemulihan. Dilansir Desert Institute for Spine Care, berikut ini daftar anjuran setelah operasi tulang belakang.

  • Lakukan terapi fisik sesuai anjuran dokter

Terapi fisik sangat penting untuk proses pemulihan operasi tulang belakang. Terapi fisik pascaoperasi memiliki manfaat sebagai berikut:

    • Mengurangi rasa sakit dan peradangan.
    • Memperkuat otot.
    • Meminimalkan jaringan parut.
    • Mengurangi kekakuan sendi dan ketegangan otot.
    • Meningkatkan stabilitas tulang belakang.
    • Memperbaiki postur tubuh.

Terapi fisik juga membantu kamu belajar bagaimana bergerak dengan aman sehingga kamu dapat melakukan tugas sehari-hari tanpa cedera.

Berkomitmenlah pada terapi fisik dan ikuti instruksi ahli terapi fisik untuk mencapai pemulihan yang sukses, membangun kekuatan, dan mendapatkan kembali mobilitas.

  • Kendalikan gula darah

Pasien diabetes perlu memberikan perhatian ekstra terhadap kadar gula darahnya selama menjalani operasi dan menjaganya agar tetap stabil.

Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat mengganggu proses pemulihan dan penyembuhan luka. Kemungkinan infeksi meningkat dan efek samping yang lebih besar dapat terjadi jika kadar gula darah makin tinggi.

Kadar gula darah yang terlalu rendah juga bisa menimbulkan masalah.

  • Buat jurnal gejalanya

Proses penyembuhan pada setiap pasien akan berbeda-beda. Pemulihan akan bergantung pada jenis operasi yang kamu jalani dan potensi pembengkakan, misalnya.

Banyak faktor lain yang akan memengaruhi pemulihan dan lokasi serta jenis nyeri yang mungkin berkembang seiring berjalannya waktu.

Cara terbaik untuk melacak kemajuan pemulihan adalah dengan menentukan bagaimana dan apa yang kamu rasakan sebelum dan sesudah operasi. Ini bisa membantu mengidentifikasi potensi masalah serta memberikan informasi berguna saat kamu menemui dokter bedah untuk pertemuan tindak lanjut.

  • Tetap aktif

Pasien sering bertanya tentang jumlah jalan kaki yang harus mereka lakukan. Rekomendasi umum adalah berjalan pada jarak yang nyaman tanpa aktivitas berlebihan.

Jika kamu merasa lelah atau kesakitan selama atau setelah berjalan, itu artinya kamu melakukannya secara berlebihan dan kurangi intensitasnya saat berjalan kaki pada waktu lain. Dengarkan tubuh. Kamu mungkin ingin merencanakan rute dan mempertimbangkan suhu luar.

Aktivitas tegak dapat membantu mengurangi kemungkinan pembentukan bekuan darah, mengurangi gejala sembelit, dan membantu meningkatkan nafsu makan.

  • Jangan takut untuk menghubungi dokter

Hubungi dokter jika ada pertanyaan atau kekhawatiran apa pun. Milikilah jalur komunikasi terbuka dengan dokter kamu. Tim medis akan membantu memastikan kamu berada di jalur terbaik menuju penyembuhan dan pemulihan setelah operasi.

Pantangan

Anjuran dan Pantangan setelah Operasi Tulang Belakangilustrasi pasien setelah operasi (pexels.com/RDNE Stock project)

Kalau di atas adalah anjuran, di bawah ini adalah pantangan setelah operasi tulang belakang:

  • Jangan mencoba pola makan baru

Jangka waktu sekitar perkiraan operasi bukanlah waktu untuk memulai pola makan baru atau mengurangi asupan kalori. Tubuh kamu akan membutuhkan bahan penyusun untuk menyembuhkan dan mengembalikan fungsi normal.

Setiap makanan harus mengandung sumber protein, baik dari sumber hewani maupun nabati. Cobalah makan makanan bergizi dari sumber alami. Tidak apa-apa untuk melengkapi dengan protein shake. Hubungi dokter jika kamu mengalami mual yang berlebihan.

  • Jangan mager

Meskipun kamu perlu berhati-hati dengan aktivitas selama pemulihan, tetapi usahakan jangan berhenti bergerak. Dilansir HealthCentral, salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang setelah operasi punggung adalah menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berbaring. Makin lama kamu berada di tempat tidur atau di sofa, tubuh akan makin lemah dan kaku.

Kamu perlu menjaga sendi-sendi tersebut tetap bergerak, karena di dalamnya terdapat cairan yang mana makin "panas" cairannya, maka makin banyak cairan tersebut melumasi sendi dan membuat kamu merasa lebih baik. Selain itu, kekuatan dan stamina menurun tajam hanya setelah beberapa hari tidak aktif.

  • Jangan mengangkat benda berat

Mengutip dari NeuroMicroSpine, jangan mengangkat apa pun yang beratnya lebih dari 4,5 kg! Jadi, jangan membawa tas belanjaan, keranjang penuh cucian, atau menggendong anak untuk sementara sampai diizinkan oleh dokter.

Mengangkat benda berat sebelum tubuh kamu siap dapat menimbulkan dampak serius. Kamu dapat melukai diri sendiri dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen. Atau, kamu dapat menyebabkan kerusakan yang menyebabkan rasa sakit kronis setelah kamu sembuh.

  • Jangan menaiki tangga atau membungkukkan pinggang selama beberapa minggu pertama setelah operasi

Jika harus naik tangga, usahakan batasi satu atau dua kali sehari. Untuk membungkukkan pinggang, hindari melakukannya sampai diizinkan oleh dokter. 

Sebaliknya, tekuk lutut dan jongkok untuk mengambil barang. Atau, pilihan yang lebih baik lagi adalah meminta bantuan dari orang lain. 

Meskipun olahraga bermanfaat setelah operasi, tetapi tetap penting untuk mendapatkan izin dari dokter sebelum melakukan segala jenis latihan peregangan atau latihan.

  • Jangan terlalu mengandalkan obat antinyeri

Obat-obatan dapat membantu meringankan rasa sakit setelah operasi, tetapi hindari hanya mengandalkan obat-obatan saja. 

Walaupun diresepkan oleh dokter setelah operasi tulang belakang, tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak, ini bisa menyebabkan kecanduan jika pasien mengembangkan toleransi terhadap obat tersebut.

Bicarakan dengan dokter tentang tingkat nyeri dan tingkat pereda nyeri yang diinginkan.

  • Jangan melewatkan obat dari dokter

Meskipun kamu tidak boleh hanya mengandalkan obat-obatan setelah operasi, tetapi tetap penting untuk minum obat yang diperlukan jika dokter meresepkannya.

Beberapa obat dapat mengurangi risiko infeksi, dan mengelola rasa sakit dengan aman dapat membuat terapi fisik lebih mudah dan nyaman.

Apabila kamu khawatir akan ketergantungan pada jenis obat pereda nyeri tertentu, bicarakan dengan dokter tentang pilihan kamu dan tingkat ketidaknyamanan yang bisa kamu toleransi. Dokter juga bisa membantu kamu mengembangkan rencana transisi untuk membantu kamu mengurangi pengobatan saat pulih.

  • Jangan mengemudi, merokok, dan berolahraga selama beberapa minggu pertama setelah operasi

Mengemudi, merokok, dan berolahraga biasanya dilarang selama beberapa minggu pertama setelah operasi.

Batasi waktu di dalam mobil, jangan merokok atau menggunakan produk tembakau, dan batasi olahraga hanya dengan jalan santai.

Merokok mengganggu proses penyembuhan tulang dan jaringan. Ini dapat menyebabkan kemungkinan infeksi luka dan pembedahan lebih lanjut.

Pemulihan pada setiap pasien unik dan bisa berbeda-beda. Saran terbaik, untuk mempercepat pemulihan, ikutilah semua anjuran dan pantangan setelah operasi tulang belakang dari dokter yang merawatmu.

Penulis: Muti’ah Nur Rahmah

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Tulang Belakang Menurut Pakar

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya