3 Alasan Kenapa Bayi Sering Ngulet, Apakah Berbahaya?

1. Meregangkan otot

ilustrasi bayi ngulet (freepik.com/freepik)

Salah satu alasan utama kenapa bayi sering ngulet adalah karena mereka sedang meregangkan otot-otot. Ini adalah bagian dari perkembangan alami mereka, kok.

Dilansir Vinmec Health, otot-otot pada bayi belum sempurna sehingga dapat membuat mereka ngulet setiap 3-5 menit sekali. Dalam kondisi normal, mereka akan melakukannya dengan senang hati dan ini normal.

Nah, yang membuat perlu waspada adalah peregangan yang disertai dengan tangisan dan muntah. Apabila baby menunjukkan gejala tersebut, maka orangtua perlu membawanya ke dokter. 

2. Kembung

ilustrasi bantu bayi bersendawa (pexels.com/polina tankilevitch)

Kembung juga dapat menjadi penyebab bayi sering ngulet yang umum. Adanya gas terperangkap dalam perut bisa sangat membuat bayi tidak nyaman. Kondisi ini mungkin terjadi setelah menyusui, menangis, atau melakukan aktivitas lainnya. 

Dilansir Parents, sistem pencernaan bayi belum matang sehingga banyak gas yang mudah terperangkap dalam tubuhnya. Untuk mengurangi risiko kembung dan stretching berlebihan, pastikan bayi minum dengan tenang. Bantu mereka bersendawa setelah makan.

Baca Juga: Bolehkah Menyedot Ingus Bayi dengan Mulut? Ini Kata Dokter Anak

3. Sembelit

ilustrasi bayi tidak nyaman (freepik.com/valuavitaly)

Masalah sembelit juga bisa menjadi sebab alasan kenapa bayi sering ngulet. Bayi yang mengalami sembelit merasa tidak nyaman dan mungkin mengekspresikannya dengan meregangkan tubuh disertai menangis.

Ia pun berusaha membantu mendorong kotorannya dengan menggerakkan tubuh, melansir GC Health. Jika kamu mendapati bayi terlalu sering melakukan peregangan dan rewel, mungkin ia mengalami sembelit.

Cara mengatasi bayi sering ngulet

Setelah memahami beberapa alasan kenapa bayi sering ngulet, bisa diketahui bahwa gerakan ini normal. Namun, jika mendapati bayi melakukan peregangan tanpa henti, coba beberapa cara untuk mengatasi masalah ini:

1. Usap perut dengan lembut bisa melalui membuat gerakan melingkar untuk membantu meredakan kembung
2. Berikan ASI atau susu formula sesuai takaran
3. Bantu bayi bersendawa dengan menempatkan mereka dalam posisi tegak dan menepuk punggung mereka untuk mengeluarkan gas, utamanya setelah makan
4. Buat rutinitas tidur yang nyaman.

Jika kebiasaan ngulet bayi berlanjut atau menjadi semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter anak. Dokter akan membantu mengecek kondisinya secara menyeluruh dan menentukan perawatan yang tepat jika dibutuhkan.

Alasan kenapa bayi sering ngulet bisa jadi hanya ingin meregangkan otot. Kamu tidak perlu khawatir, tetapi juga tetap waspada dengan pemicu lainnya, ya.

Penulis: Roziana Lailatul Hidayah

Baca Juga: 27 Potensi Masalah Kesehatan dan Disabilitas pada Bayi Prematur