Post Election Stress Disorder: Gangguan Psikologis Pasca Pemilu

Umum terjadi setelah pemilu

Pemilu merupakan pesta demokrasi yang paling ditunggu-tunggu. Namun, euforia dan ketegangan selama periode ini dapat meninggalkan dampak pada kesehatan mental. Salah satunya adalah post election stress disorder (PESD), sebuah gangguan psikologis yang muncul setelah pemilu. Gangguan psikologis ini mengintai mereka yang terpapar stres berlebihan akibat proses pemilu.

Post election stress disorder (PESD) tidak hanya menyerang politisi atau tim sukses, tapi juga masyarakat umum yang terpapar informasi politik secara berlebihan. Bagi beberapa orang, hasil pemilu dapat memicu kecemasan, ketakutan, dan bahkan depresi.

Lantas apa itu post election stress disorder (PESD)? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Apa itu post election stress disorder?

Post Election Stress Disorder: Gangguan Psikologis Pasca Pemiluilustrasi mengalami post election stress disorder(pexels.com/Inzmam Khan)

Dilansir Betterhelp, post election stress disorder(PESD) adalah kecemasan yang ditandai dengan perasaan putus asa atau ketakutan setelah berakhirnya pemilu. Orang-orang yang tertarik dengan dunia politik sangat mengalami gangguan psikologis ini.

Gejalanya mirip dengan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) dan dapat berlangsung selama beberapa minggu, bulan, bahkan tahun.

Menurut Survei Stres APA 2020 yang disebutkan di atas, 68 persen orang dewasa di Amerika Serikat melaporkan bahwa mereka merasa pemilihan presiden menyebabkan stres yang signifikan dalam hidup mereka. 

2. Penyebab post election stress disorder

Post Election Stress Disorder: Gangguan Psikologis Pasca Pemiluilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Post election stress disorder (PESD) antara lain:

1. Paparan informasi politik berlebihan. Terlalu banyak mengikuti berita dan media sosial tentang pemilu dapat meningkatkan kecemasan dan stres;

2. Ketidakpastian tentang hasil pemilu. Hasil pemilu yang tidak sesuai harapan dapat memicu rasa frustrasi dan kekecewaan;

4. Polarisasi politik yakni perpecahan dan ketegangan politik yang tinggi dapat memperburuk stres dan kecemasan;

5. Adanya riwayat trauma atau masalah kesehatan mental. Orang yang memiliki riwayat trauma atau masalah kesehatan mental lebih rentan terhadap post election stress disorder (PESD).

Baca Juga: 7 Fakta Post Election Disorder, Gangguan Psikologis Berat Pasca Pemilu

3. Tanda-tanda post election stress disorder

Post Election Stress Disorder: Gangguan Psikologis Pasca Pemiluilustrasi mengalami post election stress disorder(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berikut beberapa tanda-tanda PESD:

1. Kecemasan dan ketakutan berlebihan: Sering merasa khawatir, panik, dan takut akan masa depan;

2. Depresi dan kesedihan: Merasa sedih, kehilangan harapan, dan tidak bersemangat dalam menjalani hidup;

3. Sulit tidur dan konsentrasi: Mengalami insomnia, mimpi buruk, dan kesulitan fokus;

4. Mudah marah dan tersinggung: Menjadi lebih sensitif dan mudah marah terhadap hal-hal kecil;

5. Penarikan diri dari interaksi sosial: Menghindari bertemu orang lain dan mengurung diri di kamar atau rumah;

6. Gejala fisik: Mengalami sakit kepala, mual, dan kelelahan tanpa sebab yang jelas.

4. Seberapa seriuskah post election stres disorder?

Post Election Stress Disorder: Gangguan Psikologis Pasca Pemiluilustrasi mengalami post election stress disorder(pexels.com/Andrew Neel)

Dilansir Betterhelp, sulit untuk mengukur seberapa serius gangguan stres pasca pemilu, karena ini bukan penyakit mental yang dapat diidentifikasi. Namun, stres atau kecemasan akut dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik seseorang. 

Beberapa orang yang mengalami stres mungkin mengalami kecemasan atau gangguan depresi yang sebaiknya ditangani secara profesional.

Pemilu adalah proses yang penting, namun kesehatan mental jauh lebih berharga. Jika kamu merasa stres dan cemas pasca pemilu, jangan ragu untuk mencari bantuan. Dengan penanganan yang tepat, kamu dapat mengatasi post election stress disorder (PESD) dan melewati masa pasca pemilu dengan lebih tenang dan bahagia.

Baca Juga: Jelang Pemilu, Waspada Gejala Election Stress Disorder

Rinada Photo Verified Writer Rinada

Pemula

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya