5 Tips Menjaga Kesehatan Anak selama Berpuasa, Cek Fisik dan Mental
ilustrasi anak yang sahur dengan makanan bernutrisi (pexels.com/Alex Green)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ramadan, bulan penuh berkah yang ditunggu umat Islam di seluruh dunia. Bagi keluarga yang memiliki anak-anak, bulan ini adalah momen yang tepat untuk mengajarkan nilai-nilai agama dan menjalin kebersamaan dalam keluarga.
Namun, menjaga kesehatan anak selama Ramadan menjadi hal penting yang harus diperhatikan dengan baik, lho. Sebab mereka pun masih aktif dalam kegiatan fisik. Berikut, beberapa tips menjaga kesehatan anak selama berpuasa. Langsung disimak, ya!
1. Periksa kondisi fisik dan mental anak
ilustrasi anak yang nyaman berkomunikasi dengan orangtua (pexels.com/Elina Fairytale)Memeriksa kondisi kesehatan fisik dan mental anak sebelum mulai puasa jadi hal yang wajib dilakukan oleh orangtua. Ini dapat membantu kita memutuskan apa mereka bisa berpuasa atau tidak. Selain mengecek kesehatan fisik, kesehatan mental mereka juga jadi hal yang penting.
Jadi, sebaiknya diskusilah dengan anak-anak tentang puasa dan pastikan kalau kondisi kesehatan mereka dalam keadaan prima. Kalau mereka merasa gak sanggup untuk puasa full dari pagi sampai sore di hari itu, coba ajak ngobrol waktu ‘buka puasa’ yang disepakati. Dengan cara ini, anak merasa diikut sertakan dalam mengambil keputusan sehingga mereka jadi lebih siap menjalani ibadah puasa.
2. Sahur yang seimbang
ilustrasi berbagai vitamin (unsplash.com/Laurynas Mereckas)Sahur yang seimbang dan bergizi adalah kunci penting dalam menjaga kesehatan anak selama berpuasa. Berikan anak-anak menu sahur dengan nutrisi lengkap untuk menjaga energi dan stamina sepanjang hari. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, atau oatmeal yang dapat memberikan energi bertahap dan tahan lama.
Pastikan juga sahur mengandung sumber protein baik seperti telur, daging, atau kacang-kacangan untuk bisa mempertahankan massa otot dan memberikan rasa kenyang lebih lama, menurut laman Mediclinic. Selain itu, tambahkan juga serat, sayuran, dan buah-buahan untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, ya.
Jangan lupakan pentingnya vitamin dan mineral dalam sahur untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, lho.
3. Menjaga hidrasi dalam tubuh anak
ilustrasi anak yang minum air putih (pexels.com/Artem Podrez)Editor’s picks
Salah satu aspek kunci dalam menjaga kesehatan anak adalah hidrasi yang cukup. Jadi, pastikan anak minum cukup air ketika sahur dan setelah berbuka puasa agar tetap terhidrasi. Hindari memberikan anak minuman berkafein seperti teh saat sahur karena dapat meningkatkan produksi urin penyebab dehidrasi.
Selama mereka berpuasa, perhatikan juga tanda-tanda dehidrasi pada anak-anak seperti mulut kering, mata cekung, sedikit atau gak ada air seni, dan kulit yang kurang elastis. Kalau melihat beberapa tanda ini, sebaiknya hentikan puasa untuk sementara waktu dan berikan mereka minum, ya.
4. Mengonsumsi makananan sehat saat iftar
ilustrasi makan buah semangka (pexels.com/Karolina Grabowska)Menjaga kesehatan anak selama berpuasa melibatkan pemilihan makanan yang tepat saat iftar atau berbuka puasa. Berikan makanan ringan yang sehat seperti kacang-kacangan, buah-buahan, atau yogurt untuk menjaga kesehatan usus. Buah-buahan segar, kurma kering, dan makanan yang dikukus bisa jadi pilihan enak dan sehat untuk berbuka puasa.
Selain itu, kamu juga perlu menghindari makanan yang terlalu berlemak atau gorengan ketika berbuka, ya. Meski enak, jenis makanan ini dapat mengganggu pencernaan dan membuat anak merasa gak nyaman, lho.
Makanan atau minuman yang terlalu manis juga sebaiknya dijauhkan dari mereka. Gula berlebih bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang gak sehat, nih.
5. Tetap lakukan aktivitas fisik secara teratur
ilustrasi anak laki-laki yang bermain dengan temannya (pexels.com/Nothing Ahead)Menjaga kesehatan anak selama berpuasa gak cuma berkaitan dengan makanan yang dikonsumsi, tapi juga dengan aktivitas fisik yang dilakukan. Meski sedang berpuasa, ajak anak kamu untuk tetap aktif secara fisik. Jalan-jalan atau bermain di luar rumah bisa membantu untuk menjaga kesehatan serta kebugaran mereka.
Pilihlah waktu yang tepat seperti pagi atau sore hari saat cuaca gak terlalu panas atau terik. Ajak mereka bermain di lingkungan yang aman dan terjaga. Hindarilah tempat-tempat seperti jalan raya atau area berbahaya lainnya, ya. Meski penting untuk tetap aktif, tetap pastikan anak juga memperoleh istirahat yang cukup untuk mengembalikan energi mereka, nih.
Menjaga kesehatan anak selama puasa merupakan sebuah komitmen yang membutuhkan perhatian ekstra. Diharapkan para orangtua bisa lebih memahami kondisi tubuh dan mental anak-anak sehingga mereka dapat menjalani puasa dengan nyaman dan bahagia. Selamat menjalani ibadah puasa bagi yang merayakannya dan semoga kita semua mendapatkan keberkahan selama bulan yang penuh kebaikan ini!
Baca Juga: 5 Penyebab Kolesterol Malah Naik saat Puasa Ramadan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
